Iklan Bos Aca Header Detail

Dewan Minta Pemkot Bandar Lampung Fokus Perbaiki Jalan Lingkungan

Dewan Minta Pemkot Bandar Lampung Fokus Perbaiki Jalan Lingkungan

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi melihat kondisi jalan Inpres di Langkapura. (Foto Dok. Pribadi)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pada APBD Murni 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah melelang sekitar 52 paket perbaikan jalan di lingkungan di Kota Bandar Lampung.

Terkait perbaikan jalan lingkungan itu, DPRD Kota Bandar Lampung meminta Pemkot Bandar Lampung fokus dalam perbaikan jalan lingkungan di Bandar Lampung.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi mengatakan, dirinya secara pribadi saat rapat dengar pendapat Komisi III dengan Dinas PU telah menyampaikan agar pemkot fokus melakukan pembangunan atau perbaikan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

"Artinya kita meminta pada pemkot bahwa dengan beban keuangan kota saat ini lebih baik menstop kegiatan-kegiatan atau lelang yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Agus saat dihubungi Radarlampung.co.id, Minggu 28 Agustus 2022.

Dirinya meminta pemkot untuk fokus memperbaiki jalan lingkungan. Sebab, kata Agus, bagus tidaknya jalan lingkungan sangat penting.

Jangan sampai citra Kota Bandar Lampung sebagai Kota Metropolitan jelek akibat jalan lingkungannya berantakan.

Pada APBD Perubahan 2022, Agus mengungkapkan bahwa ada penambahan anggaran untuk Dinas PU Kota Bandar Lampung.

Pihaknya pun mengaku akan mengawasi pembangunan Dinas PU untuk anggaran APBD Perubahan 2022 agar dapat diperuntukan untuk pembangunan seperti perbaikan jalan. Bukan untuk bayar hutang.

"Akan kita awasi. Kami khawatir juga, anggaran bertambah malah untuk menyelesaian hutang. Sedangkan prioritas perbaikan jalan tidak berjalan," tuturnya.

Agus pun mengungkapkan, dari hasil turun kelapangan ditemukan jalan-jalan lingkungan di Kota Bandar Lampung yang masih rusak.

"Baik buruknya jalan juga berkaitan dengan mobilisasi perekonomian. Dijaman yang semakin cepat ini, tentu jalan yang rusak akan menghambat mobilisasi," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: