Rakerda Ditutup, Kader PDI Perjuangan Lampung Diminta Bantu Petani

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Rapat Kerja Daerah III (Rakerda) DPD PDI Perjuangan Lampung ditutup, Jumat 2 September 2022 sore. 

Salah satu poin dalam rakerda adalah seluruh kader diminta mendukung petani untuk membantu ketahanan pangan Indonesia. Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan. 

Kepada awak media, Sukur mengatakan bahwa pihaknya menekankan agar bagaimana tiga pilar partai, yakni pengurus, fraksi, dan kepala daerah bisa bahu membahu bisa menjadi solusi dan menjadi advokasi kepada rakyat.

“Yang paling penting mesin organisasi dulu kuat dan kompak. Ibu Ketua Umum juga perintahnya agar seluruh kader mencari solusi bagi rakyat. Saya selaku ketua DPP juga perintahkan hal yang sama. Apa itu melalui kegiatan agama, budaya, dan pertanian. Seluruh kader harus bisa menari alternatif makanan bergizi pengganti beras. Salahsatu rekomendasi rakerda adalah membantu para petani,” ujarnya. 

BACA JUGA:Pesan untuk Pengelola Dana BOS Madrasah di Pesisir Barat, Perhatikan Hal Ini!

Sementara, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin mengatakan, berkat upaya Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan dirinya yang duduk sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, pihaknya akan memperjuangkan terkait pertanian di Lampung.

“Kita juga sudah komunikasikan dengan kepala daerah. Berbagai persalan seperti masalah pembibitan, kita usahakan asalnya dari Lampung. Saya hampir sebulan tiga kali turun untuk memperjuangkan itu,” kata dia. 

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan menyinggung target-target untuk DPD PDI Perjuangan Lampung.

BACA JUGA:Pengendara Motor Tewas Lakalantas di Jalinbar Lampung Barat

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Urip saat membuka rapat kerja daerah (rakerda) III di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Jumat 2 September 2022. 

Rakerda dilakukan juga merujuk pada Anggaran Dasar/Anggaran Tangga (AD/ART) Partai di pasal 66. Tujuannya, untuk menyusun dan menyempurnakan program kerja ke depan. Khususnya berbagai hal strategis di Lampung. 

“Sebab ini merupakan amanah kongres. Bagaimana memetakan wilayah. Yang lemah di mana, yang kuar dimana, di situ kita gempur. Program-program partai juga harus dibumikan, disosialisikan. Kerja-kerja politik harus ada,” imbuhnya. (*) 

Sumber: