RAPBD Perubahan 2022, Pendapatan Pesisir Barat Rp 2,133 Miliar

RAPBD Perubahan 2022, Pendapatan Pesisir Barat Rp 2,133 Miliar

Paripurna penyampaian nota pengantar RAPBD perubahan Pesisir Barat tahun anggaran 2022, Rabu 7 September 2022. FOTO YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDPendapatan Pemkab Pesisir Barat pada rancangan APBD perubahan 2022 berkurang sebesar Rp 2.133.020.395. Dari semula Rp 892.527.708.603 menjadi Rp 890.394.688.208.

“Itu terdiri dari pendapatan asli daerah yang semula sebesar Rp 76.940.251.864, berkurang sebesar Rp 3.258.249.395, sehingga menjadi sebesar Rp 73.682.002.469,” kata Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dalam paripurna penyampaian nota pengantar RAPBD perubahan tahun anggaran 2022, Rabu 7 September 2022. 

Agus Istiqlal mengungkapkan, untuk pendapatan transfer, semula sebesar Rp 815.587.456.739 bertambah sebesar Rp 1.125.229.000. Sehingga menjadi Rp 816.712.685.739.

Kemudian pendapatan daerah dari pendapatan lain-lain yang sah tetap Rp 0,00. Sementara itu, untuk belanja daerah semula Rp 888.527.708.603 bertambah sebesar Rp 5.735.159.990, menjadi sebesar Rp 894.262.868.593.

“Belanja daerah itu terdiri dari belanja operasi yang semula Rp 493.603.556.440, bertambah sebesar Rp 4.398.308.350, menjadi Rp 498.001.864.790, urainya.

Kemudian, belanja modal dari semula sebesar Rp 245.942.055.063, bertambah sebesar Rp 749.851.640, sehingga menjadi Rp 246.691.906.703.

Lalu, belanja tidak terduga, tetap sebesar Rp 6.300.000.000. Untuk belanja transfer semula sebesar Rp 142.682.097.100 berkurang sebesar Rp 587.000.000, sehingga menjadi Rp 143.269.097.100. 

Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah semula sebesar Rp 1.000.000.000, naik sebesar Rp 7.868.180.385, sehingga menjadi sebesar Rp 8.868.180.385.

Untuk pengeluaran pembiayaan daerah, tetap sebesar Rp 5.000.000.000. Digunakan untuk penyertaan modal daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Dengan demikian, pembiayaan netto semula sebesar Rp 4.000.000.000 (minus), naik sebesar Rp 7.868.180.385. 

“Sehingga menjadi Rp 3.868.180.385, dapat untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp 3.868.180.385. Maka, Silpa tahun anggaran berkenaan menjadi sebesar Rp 0,” urainya. 

Terpisah, DPRD Tanggamus menyetujui rancangan APBD perubahan tahun 2022, untuk selanjutnya ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda). 

Hal ini terungkap dalam rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan persetujuan DPRD dan pendapat akhir kepala daerah terhadap rancangan perubahan APBD tahun 2022, Rabu sore, 7 September 2022. 

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, didampingi Wakil Ketua I Irwandi Suralaga  dan Wakil Ketua III Kurnain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: