Teknokrat Entrepreneur Space Resmi Ditutup

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung Dr. Agus Nompitu yang juga advisor Siger Hub resmi menutup perhelatan Teknokrat Entrepreneur Space di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf , Rabu 7 September 2022.

Agus Nompitu memuji inisiatif  Universitas Teknokrat Indonesia dan Siger Hub yang sudah merancang serta merealisasikan program ini dengan baik. 

Menurut Agus Nompitu, persoalan serapan tenaga kerja memang mesti menjadi kepedulian banyak pihak. Termasuk kampus.

BACA JUGA: Universitas Teknokrat Indonesia Sukses Gelar Konferensi Internasional Kedua

"Teknokrat sudah mau menginisiasi program ini. Dengan acara ini, mahasiswa dan calon pekerja serta calon pebisnis, mendapatkan pengetahuan yang memadai. Apalagi yang hadir memberikan materi adalah pelaku bisnis yang hampir semua berusia muda," kata Agus Nompitu.

Agus menjelaskan, para mentor ini juga ke depan bisa menjadi mitra calon pengusaha untuk menemukan jenis bisnis yang hendak dijalankan.

Selain itu, kepada pencari kerja, Agus Nompitu berharap bisa mendapatkan pekerjaan pada job fair Teknokrat Entrepreneur Space. 

BACA JUGA: Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan L2DIKTI

Para pencari kerja itu juga akan dibekali pengetahuan. Sehingga sejak melamar pekerjaan dan melalui semua proses, akan berjalan dengan baik serta diterima bekerja.

"Yang lebih penting, para pencari kerja ini mempunyai etos kerja yang tinggi dan rasa tanggung jawab serta profesionalitas yang juga memadai," tegasnya.

Sementara Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA mengapresiasi kehadiran Agus Nompitu dalam penutupan ini. 

BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Mengikuti Program PMM di Universitas Tarumanagara

Ia senang, seorang kepala dinas mau memberikan motivasi dan penutup resmi perhelatan akbar ini.

"Ke depan, perhelatan semacam ini bisa sering dilakukan. Dengan demikian, Teknokrat semakin mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan Lampung. Khususnya dalam memaksimalkan serapan tenaga kerja ke pasar kerja," kata Nasrullah Yusuf. (*)

Sumber: