Puluhan Geng Motor Dibekuk, 90 Persen Pelajar

Puluhan Geng Motor Dibekuk, 90 Persen Pelajar

Polresta Bandar Lampung, mengamankan 46 orang geng motor yang beraksi di wilayah Kota Bandar Lampung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandar Lampung, mengamankan 46 orang geng motor yang beraksi di wilayah Kota Bandar Lampung.

Dari 46 orang tersebut, 90 Persen merupakan pelajar yang ada di Kota Bandar Lampung.

Selain mengamankan 46 orang geng motor, aparat polisi juga mengamankan 34 senjata tajam (Sajam).

Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi mengatakan, puluhan orang yang diamankan Polresta Bandar Lampung itu, saat aparat polisi melakukan patroli gabungan di beberapa titik jalan.

BACA JUGA:Beredar Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi, Nasabah Bank Diimbau Waspada dan Terapkan Langkah Ini

"Kami melakukan Patroli pada hari Minggu, 11 September 2022 dini hari, sekitar pukul 00.30 - 05.00 wib," ungkap Suwandi, Minggu 11 September 2022.

Adapun titik Lokasi patroli tersebut diantaranya, Tugu Adipura, Jl. Teuku Umar, Jl. Za. Pagar Alam, Jl. P. Antasari , Jl. Gajah Mada , Jl. Kesehatan Pahoman dan Jl. H. Umar kel. Durian Payung.

Menurutnya, patroli itu, dilakukan untuk mengantisipasi C3, premanisme, Balapan Liar, Tawuran, Anak-anak Motor, kejahatan jalanan lainnya.

"Terutama pada daerah rawan kejahatan dan kriminalitas di Jalan protokol, Terminal, pemukiman warga, Pertokoan, perbankan, diperbatasan kota,Tempat Hiburan Malam dan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Kondisi Gunung Anak Krakatau : 2 Kali Alami Gempa pada Minggu 10 September 2022

Selain sempat mengamankan 46 orang tersebut, lanjut Suwandi, pihaknya juga mengamankan Barang bukti berupa Sepeda motor 34 unit, Hp 22 unit , clurit 2 bilah, parang 2 bilah, pedang 3 bilah, gir 1 buah , nakel 1 buah," bebernya.

Kompol Suwandi menambahkan, dari 46 orang yang diamankan ini hampir seluruhnya adalah pelajar. "Rata-rata anak-anaknya ini adalah pelajar, hampir 90 persen pelajar,"jelasnya.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan sekolah terutama orang tuanya. "Kita akan panggil orang tua dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan, dan bagi mereka yang terbukti membawa senjata tajam akan kita lakukan proses sidik selanjutnya,"ucapnya.

Sedangkan, orang yang terbukti membawa Sajam, sebanyak 5 orang sedang dalam penyelidikan satreskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: