IPEF Ministerial Meeting Resmi Ditutup, Pertemuan Lanjutan Segera Dilakukan

IPEF Ministerial Meeting Resmi Ditutup, Pertemuan Lanjutan Segera Dilakukan

FOTO DOK. KEMENKO PEREKONOMIAN - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dalam kesempatan Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM). --

LOS ANGELES, RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM) merupakan pertemuan tingkat menteri resmi yang pertama antara 14 negara mitra yang tergabung dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).

IPEF mewakili lebih dari 40% ekonomi dunia dan 28% perdagangan barang dan jasa secara global. Pertemuan ini merupakan tonggak yang sangat penting dalam upaya mencapai kerangka ekonomi berstandar tinggi dan inklusif di kawasan Indo-Pasifik.

IPEF-MM secara resmi ditutup oleh United States Trade of Representative (USTR) Ambassador Katherine Tai dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo. Setelah mereka melakukan pertemuan tingkat Senior Officials Meeting (SOM) selama 2 hari pada 6-7 September 2022. 

Dan, setelah melakukan pertemuan tingkat menteri pada Kamis hingga Jumat 8-9 September 2022, di Los Angeles, Amerika Serikat.

BACA JUGA:PASAR KAGET

“Pertemuan ini merupakan kesempatan untuk memperdalam kemitraan dan membahas secara rinci tentang bagaimana kami akan bekerja secara kolektif untuk mengatasi tantangan dan peluang yang akan sangat menentukan abad ke-21,” kata Ambassador Katherine Tai.

“Setelah beberapa hari diskusi intensif, kami telah membuat kemajuan nyata untuk terus mengembangkan kerangka ini, yang akan membuka nilai ekonomi yang sangat besar bagi kawasan dan sebagai model untuk diikuti seluruh dunia,” disampaikan Katherine Tai pada konferensi pers yang diselenggarakan saat penutupan pertemuan.

Sementara itu, Menteri Raimondo menambahkan pertemuan langsung pertama ini merupakan kesuksesan yang tak terbantahkan. Sebanyak 14 negara berkumpul memetakan jalan ke depan yang akan menciptakan peluang ekonomi, meningkatkan kondisi tenaga kerja, dan mempromosikan keberlanjutan untuk semua ekonomi kawasan.

"Kita bangga dengan kemajuan yang telah dibuat dan bersemangat untuk terus membangun momentum dalam upaya bersama ini,” kata Menteri Raimondo.

BACA JUGA:258 Mahasiswa Baru S2 dan S3 Ikuti Orientasi dan Matrikulasi

Keduanya mengapresiasi pencapaian dan diskusi yang terjadi selama 2 hari pertemuan IPEF-MM berlangsung. Pada dua pertemuan bilateral dengan Indonesia, keduanya secara khusus mengapresiasi partisipasi Indonesia, yang mendorong dan memberi semangat beberapa negara ASEAN lainnya untuk berpartisipasi di IPEF.

Bahkan sepakat untuk berpartisipasi di keempat pilar. Menteri Raimondo mengatakan, pertemuan lanjutan akan segera dilakukan untuk membuat hasil yang konkret dan memberikan manfaat nyata. Tidak hanya untuk Amerika Serikat tapi juga untuk 13 negara lain yang menjadi partisipan dalam IPEF.

Sementara, Katherine dalam keterangan persnya menambahkan, IPEF akan bekerjasama menjawab tantangan ekonomi di abad ke-21 ini. Dan secara kontinyu akan terus menyempurnakan bidang-bidang kerja sama dalam framework ini.

Menteri Raimondo juga menyampaikan komitmen dan keterlibatan pihak swasta dalam Indo-Pacific Upskilling Initiative. Terdiri dari 14 perusahaan besar Amerika Serikat yang telah berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pengembangan. Serta menunjukkan hasil tangible bagi negara-negara berkembang yang tergabung dalam pembahasan di IPEF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: