Polda Lampung Gelar Nobar Film Sayap-sayap Patah dengan Media

Polda Lampung Gelar Nobar Film Sayap-sayap Patah dengan Media

Nobar : Kabid Humas Polda Lampung, Kombes pol Zahwani Pandra Arsyad saat foto bersama dengan pimred Radar Lampung Taufik Wijaya dan awak media usai nobar Film Sayap-sayap Patah di XXI Mall Boemi Kedaton, Bandarlampung, Rabu, 14 September 2022. -Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id-

radarlampung.co.id - Polda Lampung menggelar nonton bareng (Nobar) film Sayap-sayap Patah di XXI Mall Boemi Kedaton, Bandarlampung, Rabu, 14 September 2022.

Segenap jajaran Radar Lampung yang dipimpin Pemimpin Redaksi Taufik Wijaya turut hadir dalam nobar ini.

Usai menggelar nobar, Kabid Humas Polda Lampung, Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kegiatan nobar ini untuk melihat kejadian yang terjadi di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, 2018 lalu.

"Saya ingat kejadian itu terjadi tiga bulan sebelum perhelatan event nasional Asian Games XVIII. Di mana akan hadir 45 negara di Indonesia," kata Kombespol Pandra.

BACA JUGA:Pemkot Anggarkan Rp 2,8 M untuk Cadangan Pangan

Dia mengatakan, film tersebut menggambarkan bagaimana pengorbanan seseorang di dalam percintaan dan keluarga tetapi juga tugas yang diutamakan.

Selain itu, film ini juga menitipkan pesan untuk masyarakat tidak masuk kedalam paham radikalisme karena adanya intoleransi baik suku, agama ras dan antar golongan.

"Jadi kami berada di sini tentunya dengan TNI/Polri dan para media untuk bersama menangkal bahaya terorisme dan kita bekerja sama untuk melawan hal tersebut," katanya.

Dalam kejadian di Mako Brimob, Depok, pada 2018 lalu, ada lima orang anggota Polri yang gugur. Salah satu korban yang juga diperankan tokoh utama dalam film ini, yakni Nicholas Saputra yang memerankan Iptu Yudi Rospuji dan Ariel Tatum yang memerankan istri Iptu Yudi, Lutfi Hidayah.

BACA JUGA:Dirut BRI Ungkap Komitmen BRI Berikan Dividen Optimal Kepada Pemegang Saham

"Dari film ini mengingatkan kita bahwa pentingnya bagaimana kita menjaga persatuan dan kesatuan ini berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945. Mari kita saling toleransi antar umat beragama, suku agama termasuk di provinsi kita di Lampung tercinta ini. Karenanya mari kita bersama bangun Lampung ini yang aman nyaman tentram," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: