Rakor Peningkatan Pemeringkatan WCU Bahas Program Visiting Professor

Rakor Peningkatan Pemeringkatan WCU Bahas Program Visiting Professor

BPHM) Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat koordinasi peningkatan pemeringkatan Universitas Lampung pada World Class University (WCU),--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Subbagian Informasi Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat koordinasi peningkatan pemeringkatan Universitas Lampung pada World Class University (WCU), Selasa, 30 Agustus 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kerja Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK lantai dua rektorat ini dihadiri para tim WCU Universitas Lampung.

Pada pertemuan itu, Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., menyampaikan, kualitas perguruan tinggi saat ini dapat terukur melalui berbagai program. Salah satunya, program visiting professor.

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Universitas Terbuka Lampung Ikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru secara Virtual

Ia mengimbau agar tim WCU turut bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) untuk berperan aktif dalam kegiatan ini.

"Buat langkah strategis, pilih langkah dan lakukan pendampingan," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada tim agar para lulusan diundang dan terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi Unila menuju World Class University.

BACA JUGA:TDM Gelar Honda ADV 160 Urban Exploride ke Agrowisata BMJ

Menanggapi hal itu, Ketua TIM WCU Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu, M.S., menguraikan, sudah ada beberapa perguruan tinggi top 100 yang ditargetkan bekerja sama dengan Universitas Lampung.

Pihak National University of Singapore (NUS), Villanova University, dan beberapa perguruan tinggi di Jepang, telah bersedia menjadi narasumber pada kuliah umum yang akan diselenggarakan di Unila sekaligus siap berkolaborasi pada program visiting professor Unila.

Selain itu, Paul menambahkan, beberapa program terkait kemahasiswaan sedang dipersiapkan tim untuk mewujudkan WCU. Sebagai contoh, pada September 2021, pihak kedutaan besar Amerika telah menawarkan program terkait Youth Program di US.

BACA JUGA:Warga Kampung Kerawang Demo ke Pemkot Bandar Lampung, Ternyata Ini yang Mereka Tuntut

Sebagai usulan, mahasiswa Unila dimungkinkan dapat mengikuti program self-funded terlebih dahulu untuk membangun network pribadi dan institusi. Jika hal itu disepakati, maka melalui wakil rektor bidang kemahasiswaan, penjaringan dan seleksi mahasiswa dapat dimulai.

"Selain itu, UKM mahasiswa juga diharapkan turut meningkatkan peringkat kita," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: