Lewat Kerja Sama IMT-GT, Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Terus Ditingkatkan

Lewat Kerja Sama IMT-GT, Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Terus Ditingkatkan

FOTO DOK. RADAR LAMPUNG - Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT diadakan di Phuket, Thailand, pada 15-16 September 2022. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Per--

BACA JUGA:UMPRI Sukses Gelar International Conference on Social Technology Education and Health Science

Para Menteri juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) on IMT-GT Rubber Cities and Rubber Industry Cooperation demi memperkuat kerja sama di industri karet.

Penandatangan dilakukan oleh Pejabat setingkat Eselon 1 yaitu Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Chief Executive of the Northern Corridor Implementation Authority Malaysia, dan Governor of the Rubber Authority of Thailand

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengapresiasi pencapaian, pertumbuhan dan kemajuan pelaksanaan proyek-proyek yang tercakup dalam kerja sama IMT-GT. Khususnya di sektor prioritas seperti pertanian, pariwisata, produk halal, perdagangan dan investasi, serta transformasi digital dan lingkungan.

Secara khusus, Menteri Agus menyampaikan jika IMT-GT harus dapat fokus pada beberapa hal berikut ini:

1. Ketahanan pangan dan energi dalam kawasan.

BACA JUGA:Hujan Deras, Satu Rumah di Kedaung Tersapu Banjir

2. Transformasi teknologi digital, khususnya untuk mendorong UMKM digital, literasi digital, dan keterampilan digital.

3. Konektivitas, terutama memerhatikan harga tiket pesawat dan biaya logistik selama masa pemulihan, untuk memastikan terjangkaunya biaya mobilitas masyarakat.

4. Kawasan Ekonomi Khusus, khususnya untuk membangun integrasi nilai tambah antar KEK, sebagai bagian dari upaya untuk mempertimbangkan kembali aglomerasi di dalam kawasan.

5. Implementasi Revolusi Industri 4.0, sebagai transformasi di tingkat industri yang berkembang pesat.

BACA JUGA:Masyarakat Blambangan Umpu Pertanyakan Kasus Dugaan Pengrusakan Lahan Konservasi Register 42

Di samping itu, para Menteri juga menyambut baik India sebagai mitra kerja sama IMT-GT yang baru, dan memberi arahan agar pemangku kepentingan dalam IMT-GT dapat memanfaatkan keberadaan mitra ini dengan sebaik-baiknya.

Menteri Agus menyatakan bahwa negara yang tergabung dalam IMT-GT harus terus berupaya merespon dan mengatasi tantangan dan ketidakpastian yang timbul dari pandemi Covid-19, mengingat hal itu masih akan menghadang di masa depan.

“Saya ingin menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi di antara semua pemangku kepentingan dan mitra IMT-GT, termasuk IMT-GT Chief Ministers and Governors’ Forum, IMT-GT Joint Business Council, University Network, Asian Development Bank, dan Sekretariat ASEAN,” tutur Menteri Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: