Duka Mendalam Atas Kepergian Plh. Sekkab Pesawaran

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wafatnya Plh. Sekretaris Kabupaten Pesawaran Syukur meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat. 

Termasuk Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang merasa kehilangan. Mengingat almarhum salah satu sosok yang paling dekat sejak masa kecil.

"Kesan kepada beliau sangat mendalam. Karena secara pribadi, saya mengenal beliau dari saya kecil, dan sampai sejauh ini, saya menjadi bupati," kata Dendi Ramadhona usai prosesi pemakaman, Senin 26 September 2022

Menurut Dendi, banyak sekali kesan serta kenangan yang terjalin bersama. 

BACA JUGA: Pemkot Bandar Lampung Angkat Bicara Terkait Curhatan P3K di Kopi Johny

Di mana, banyak hal yang diperbuat oleh almarhum semasa hidupnya untuk kemajuan Bumi Andan Jejama. Dan tentunya masyarakat sangat kehilangan salah satu sosok terbaik putra daerah Pesawaran 

"Kita doakan beliau diampunkan segala dosanya, mendapatkan husnul khatimah dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tegasnya. 

Senada disampaikan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo. Ia mengisahkan bahwa almarhum merupakan sosok yang humble dan ngemong serta cepat bergaul

"Beliau mengkoordinasikan kepala OPD, camat-camat, kepala desa dengan baik. Banyak jasa yang telah ditorehkan beliau. Mudah-mudahan beliau khusnul khatimah dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT," ujarnya.

BACA JUGA: Dr. Refly Harun : Kasus Bunda Merry Ini Tidak Ada Peristiwa Maupun Penerapan Pasal yang Jelas

Sementara, mantan Sekretaris Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa menilai sosok almarhum merupakan seorang yang humble serta fleksibel dalam bergaul

"Beliau sosok humble dan fleksibel bergaul. Pada saat saya sekda, beliau mengoordinasikan camat, kades begitu baik. Dan banyak jasa beliau bagi Pesawaran. Semoga beliau husnul khatimah dan diterima segala amal ibadahnya," kata Kesuma. 

Sedangkan di mata pejabat lainnya, almarhum Syukur merupakan sosok yang luar biasa menjalankan fungsi pembinaan dalam pemerintahan

"Sehingga kita kita ini dengan pak sekda bisa dikatakan anti menjaga jarak," sebut Kepala Dinas Pariwisata Ketut Partayasa diamini Kadis Sosial Razak yang turut bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang baik. 

Sumber: