43 Jalan dan Jembatan di Lampura Dibangun
Sebanyak 43 jalan dan jembatan disejumlah ruas di wilayah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dibangun pada tahun 2022.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 43 jalan dan jembatan disejumlah ruas di wilayah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dibangun pada tahun 2022.
Mulai dari ibu kota Kabupaten tertua di Lampung itu, sampai kedaerah pelosok wilayah perdesaan. Dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi sesuai arahan pemerintah pusat, juga inflasi tengah melanda belakangan pasca kenaikkan harga BBM.
Sehingga dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lampura maju, sejahtera, agamis dan bermartabat. Khususnya mendorong moda tranportasi mantap, guna menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lampura, Sukatno menambahkan, saat ini pemerintah tengah menggenjot pelaksanaan peningkatan insfratruktur yang menjadi aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Biznet Gandeng Merkle Innovation, Luncurkan Solusi Implementasi Privat Cloud
Hal ini untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Seperti membawa hasil panen ke tempat penjualan maupun ekonomi lain. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi - misi Bupati Lampura.
"Inilah yang saat ini kita dorong. Khusus untuk jalan dan jembatan saat ini telah berjalan dengan baik. Namun, hanya saja ada beberapa diantaranya masih dalam proses lelang," tambah Sukatno.
Sementara, Kabid Bina Marga, Sunandar menjelaskan, sebanyak 3 paket yang bernilai Rp1,904 miliar lebih total 43 paket baik DAK dan APBD merujuk data DPUPR Lampura tahun angaran 2022.
"Tender APBD ada 14 paket kegiatan senilai Rp9,728 miliar, penunjukkan langsung (pl) ada 18 paket dengan pagu Rp3,345 miliar. Sementara dari DAK ada 8 kegiatan fisik bernilai Rp40,332 miliar lebih dan sisanya masih proses lelang," Katanya.
BACA JUGA:Hari Ini, KPK kembali Periksa 11 Saksi Kasus Unila, Ini Nama-namanya
Dia menjelaskan, dari sejumlah insfrastruktur yang dibenahi, baik itu rehab, peningkatan, maupun buat baru beberapa diantaranya adalah jembatan.
Seperti di ruas jalan Kalibalangan, Abung Selatan (Way Terusan), Bernah - Wonogiri (Way Lalalaan), Tanjung Aman (Way Umban) dan lainnya.
"Secara umum, itu sudah berjalan. Tapi tadi saat ini baru keluar uang muka atau termin I, dan untuk progres fisiknya masih di titik 0 (nol)," bebernya.
Namun demikian, pihaknya optimis pelaksanaan pembangunan khususnya masalah insfrastruktur dapat terlaksana 100% sampai batas waktu ditentukan.
BACA JUGA:Polsek di Lampung Utara di Audit, Ada Masalah?
"Alhamdulillah bang, telah ada perubahan meski belum terlalu signifikan. Mudah - mudahan kedepan dapat ditingkatkan lagi, khususnya masalah jalan dan jembatan karena itu, saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat. Dalam membawa hasil panen maupun petani beraktivitas," ujar salah seorang warga Kotabumi, Febri Yanda, Rabu, 28 September 2022.
Meski begitu, pihaknya meminta kepada dinas terkait agar dapat mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Lampura. Jangan sampai, ketika berjalannya pembangunan Tampa adanya pengawasan yang baik, yang mana akan menimbulkan hasil pekerjaan yang asal-asalan.
"Jadi ketika proses pembangunan semua pihak, agar dapat mengkritisi pembangunan. Jangan sampai jalan yang baru diperbaiki kwalitasnya rendah. Hal akan merugikan masyarakat Lampura," pungkasnya (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: