Aliran Listrik Putus saat Cuaca Ekstrem, Begini Penjelasan PLN

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) berupaya memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan dalam memberikan layanan listrik. Terutama di tengah musim hujan seperti saat ini. 

Di mana, dalam kondisi tertentu, PLN harus memutus aliran listrik untuk menjaga keselamatan pelanggan. 

Menurut Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto, saat musim hujan terkadang ada berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi. 

BACA JUGA: Ketua NasDem Lampung Herman HN: Tidak Ada Tawar Menawar, Anies Baswedan Harus Menang!

Karena itu, PLN mengambil tindakan untuk keamanan dan keselamatan pelanggan. 

"Bagi PLN, keselamatan pelanggan adalah paling utama. Misalnya ketika banjir terjadi, PLN terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik sementara untuk meminimalisir potensi yang dapat membahayakan pelanggan," kata Gregorius Adi Trianto.

Pemutusan aliran listrik saat musim hujan biasanya disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama, gardu listrik terendam air. Di mana, intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir. 

BACA JUGA: Terlibat Serangkaian Aksi Perampokan, Polres Lampung Timur Amankan 9 Tersangka

Dalam kondisi tersebut, tidak jarang, gardu listrik juga ikut terendam. Karena itu, aliran listrik harus diputus sementara. 

Hal itu dilakukan untuk mencegah sengatan listrik yang membahayakan pelanggan serta mengantisipasi potensi gangguan kelistrikan yang lebih besar. 

Kedua, kabel listrik tertimpa pohon. Selain banjir, hal lain yang bisa menyebabkan aliran listrik terputus adalah pohon tumbang. 

BACA JUGA: Waspada! Ratusan Warga Pesawaran Terserang penyakit Ini

Ketiga, curah hujan dengan intensitas tinggi juga berisiko terhadap tanah longsor, sehingga berpotensi merubuhkan jaringan dan memutus suplai listrik.

Keempat, hujan disertai petir dapat menyebabkan gangguan distribusi listrik, sambaran petir pada trafo distribusi maupun jaringan PLN kerap menjadi salah satu penyebab gangguan listrik.

Sumber: