Tim BPBD Tanggamus Assessment Bencana Banjir dan Longsor di Kecamatan Kelumbayan

Tim BPBD Tanggamus Assessment Bencana Banjir dan Longsor di Kecamatan Kelumbayan

Tim BPBD Tanggamus didampingi pihak kecamatan melakukan assessment bencana banjir dan longsor di Kecamatan Kelumbayan. FOTO DOKUMEN KECAMATAN KELUMBAYAN --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim BPBD Tanggamus melakukan assessment terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kecamatan Kelumbayan, pada Selasa 4 Oktober 2022. 

Camat Kelumbayan Derius Putrawan mengatakan, assessment dilakukan Budiman, pejabat fungsional Penata Penanggulangan Bencana mewakili Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha. 

Turut mendampingi dalam assessment tersebut, Camat Kelumbayan Derius Putrawan, Ketua Apdesi Kelumbayan Zulkarnaen, Tagana Kecamatan Kelumbayan serta jajaran pejabat Kecamatan Kelumbayan. 

Saat itu Budiman menyampaikan, assessment dilakukan untuk mengidentifikasi dampak bencana, mengumpulkan informasi dasar, serta mengidentifikasi jenis bantuan atau tindak lanjut yang diperlukan. 

BACA JUGA: Besok Pasar Murah, Berikut Ini Lokasinya

"Selanjutnya hasil assessment akan menjadi bahan laporan ke pimpinan, serta menentukan mana yang menjadi prioritas, untuk bahan tindak lanjutnya," jelas Budiman. 

Sementara Camat Kelumbayan Derius Putrawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan bencana di Kelumbayan. 

Dirinya berharap tindak lanjut bencana dapat segera dilaksanaka. Khususnya terhadap kondisi prasarana jalan yang rusak, sehingga tidak mengganggu transportasi masyarakat. 

"Kita juga berdoa, semoga bencana tidak lagi terjadi di wilayah Kecamatan Kelumbayan, dan Kabupaten Tanggamus pada umumnya," kata Derius melalui pesan WhatsApp yang diterima Radarlampung.co.id, Rabu malam, 5 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Ibu di Pahoman Ini Kaget. Asik Menyapu, Didatangi Kera

Diketahui, banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Kelumbayan pada Selasa 4 Oktober 2022. 

Beberapa titik bencana yaitu, banjir di Pekon Paku dan Penyandingan. 

”Banjir di Pekon Paku menggenangi wilayah pemukiman warga dan fasilitas umum, dengan ketinggian genangan mencapai 50 cm,” terang Camat Kelumbayan Derius Putrawan. 

Demikian juga di Pekon Penyandingan yang berada di wilayah pesisir. Ketinggian genangan air mencapai 30 cm. Namun pada pagi hari, air telah surut dan warga mulai membersihkan kotoran serta sisa genangan.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: