Sedih! Nenek di Lampung Barat Temukan Suami Tewas di Jurang

Sedih! Nenek di Lampung Barat Temukan Suami Tewas di Jurang

Suherman (60), warga Lingkungan Seranggas ditemukan tidak bernyawa di dasar tebing jembatan gantung penghubung Lingkungan Seranggas dengan Pekon Sebarus, Jumat 7 Oktober 2022. --

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Suherman (60), warga Lingkungan Seranggas, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat ditemukan tidak bernyawa, Jumat 7 Oktober 2022.

Pria berusia 60 tahun itu ditemukan di dasar tebing jembatan gantung penghubung Lingkungan Seranggas dengan Pekon Sebarus. 

Sebelumnya, Suherman diketahui terjatuh saat memanjat pohon Serungkuk.

BACA JUGA: Heboh, Ribuan Ikan Naik ke Pantai di Pesisir Bandar Lampung

Peristiwa itu kali pertama diketahui oleh Jemiah (60), istri Suherman. Sekitar pukul 17.30 WIB, ia mencari suaminya yang tidak terlihat usai memanjat pohon Serungkuk di samping rumahnya. 

Lalu Suherman ditemukan di dasar tebing jembatan gantung. Kondisinya sudah tidak bernyawa. 

Curam serta dalamnya jurang menyebabkan proses evakuasi korban harus melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat. 

BACA JUGA: Wanita Penembak Suami di Mesuji Tertangkap Sedang Nyabu

Kanitreskrim Polsek Balik Bukit Aiptu Andikal Putra menjelaskan, berdasar keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu murni kecelakaan.

"Ya, ini murni kecelakaan. Korban meninggal dunia karena terjatuh ke jurang saat naik pohon Serungkuk yang tidak jauh dari rumah korban," kata Aiptu Andikal Putra mewakili Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely.

Aiptu Andikal Putra mengungkapkan, korban jatuh karena anak tangga yang digunakan untuk naik ke pohon patah. 

BACA JUGA: Sensasi Berbeda Dari Keindahan Danau Ranau

"Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, di dasar jurang sedalam sekitar 30 meter, pada pukul 17.30 WIB. Saat itu korban sudah dalam keadaan kondisi meninggal dunia dan istrinya langsung mengabarkan kepada tetangga," ujarnya. 

Saat ini, terus Aiptu Andikal Putra telah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: