Siswa SMA Al Kautsar Sumbang 4 Medali OSN untuk Lampung

Siswa SMA Al Kautsar Sumbang 4 Medali OSN untuk Lampung

Empat siswa SMA Al Kautsar berhasil meraih medali pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional yang digelar pada 3-7 Oktober 2022.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Empat siswa SMA Al Kautsar berhasil meraih medali pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional yang digelar pada 3-7 Oktober 2022.

Dengan sumbangan empat medali ini, Lampung mendapat total 14 medali dan masuk 10 besar nasional.

Empat siswa SMA Al Kautsar yang meraih medali tersebut adalah Fahmi Aziz Firmansyah (medali emas bidang Astronomi), Dimas Dwi Rachmad  Susilo (medali emas Geografi), M. Ab'du Al Hafiz (medali perunggu Geografi), dan M. Nabhan Dzaki Aufar (medali perunggu Kebumian).

"Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga siswa-siswa SMA Al Kautsar berhasil menyumbang empat medali untuk Lampung. Bahkan siswa bidang geografi meraih peringkat 1 nasional dan siswa kami bisa menyandingkan kembali 2 medali emas mengulang sukses tahun 2020. Terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak/ibu guru pembina, pelatih atas kerja kerasnya. Dan juga untuk semua dewan guru di SMA Al Kautsar atas doanya," kata Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair, Sabtu 8 Oktober 2022.

BACA JUGA:Masih Belum Penuhi Kuota Meski Ada Perpanjangan Waktu, Bawaslu Peisir Barat Lanjutkan Seleksi Panwascam

Menurut Eko, pelaksanaan OSN pada tahun ini dilakukan secara daring melalui website OSN dan virtual meeting.

Ada sembilan bidang Olimpiade yang dikompetisikan pada OSN tahun 2022.

Yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Geografi.

Guru koordinator olimpiade SMA Al Kautsar, Guntur, mengatakan, sebelum mengikuti OSN, pihak sekolah melakukan karantina kepada para siswa yang maju ke OSN tingkat nasional.

BACA JUGA:Biar LebihTertib, Ramai-Ramai Pejabat Pesisir Barat Tinjau Pasar Minggu

"Persiapan kompetisi tingkat nasional hanya tiga minggu. Anak-anak dikarantina di perpustakaan, kemudian mengikuti pelatihan intensif di lembaga Olimpiade dan juga pelatihan dengan pelatih khusus sesuai bidang Olimpiade masing-masing," kata Guntur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: