Waspada! Ini Wilayah Rawan Bencana Alam di Pringsewu

Waspada! Ini Wilayah Rawan Bencana Alam di Pringsewu

ILUSTRASI/FOTO DOKUMEN RADARLAMPUNG.CO.ID--

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir, angin kencang serta puting beliung dan tanah longsor menjadi potensi bencana yang perlu diwaspadai di Pringsewu. 

Berdasar pemetaan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu, potensi bencana alam tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.  

Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan, kembilan kecamatan memiliki potensi bencana angin puting beliung serta angin kencang. 

"Sembilan kecamatan itu meliputi Pringsewu, Pagelaran, Pagelaran Utara, Banyumas, Sukoharjo, Adiluwih, Gadingrejo dan Pardasuka," kata Edi Sumber Pamungkas. 

BACA JUGA: Pelajar SMAN 1 Mimika Sapu Medali di Energen Champion SAC Indonesia 2022 Papua Qualifier

Sementara untuk potensi banjir, di antaranya di Kecamatan Pardasuka, Pringsewu serta Gadingrejo. 

Kemudian wilayah yang memiliki potensi tanah longsor adalah Kecamatan Gadingrejo.

Adanya potensi tersebut, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi risiko dan penanggulangan bencana. 

Salah satunya dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Pekon Fajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara.

BACA JUGA: Oknum Guru Paruh Baya Cabuli Siswi Kelas 3 SD, Ancaman Terhadap Korban Sungguh Di Luar Dugaan

Berdasar pengalaman tahun sebelumya, di Kabupaten Pringsewu telah terjadi beberapa kali bencana alam. 

Bencana banjir terjadi di wilayah kyecamatan Pardasuka dan angin puting beliung di Kecamatan Adiluwih.

Diketahui, gabungan aparat kepolisian, TNI, BPBD dan unsur terkait lainnya disiagakan mengantisipasi terjadinya bencana alam di Pringsewu. 

"Bencana alam dapat terjadi kapan dan di mana saja. Sebagai langkah antisipasi, perlu kesiapan dari seluruh unsur. Mulai dari pemerintah, jajaran TNI-Polri, BPBD serta stakeholder lainnya," kata Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: