Kasus Stunting di Kota Metro Capai 600, Dinkes Bersama Lakukan Langkah Pencegahan

Kasus Stunting di Kota Metro Capai 600, Dinkes Bersama Lakukan Langkah Pencegahan

FOTO RADAR LAMPUNG/RURI SETIA UNTARI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti.--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting.

Upaya tersebut dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Hal tersebut menyusul kasus stunting pada anak di Kota Metro menyentuh jumlah 600.

Kepala Dinkes Kota Metro drg. Erla Andrianti mengatakan, untuk upaya penurunan angka stunting, pihaknya akan fokus pada bayi dan balita.

Mulai dari penimbangan, pemberian gizi, hingga memberikan edukasi kepada orang tuanya.

BACA JUGA:Beri Perlindungan terhadap Ibu dan Anak, Wali Kota Metro Paparkan Program Jama-Pai

“Sedangkan, OPD lain yang terlibat bisa dari kesehatan lingkungannya,” ujarnya.

Kesehatan lingkungan perlu dijaga di setiap rumah tinggal masyarakat.

Sebab, salah satu faktor terjadinya stunting yakni faktor lingkungan.

Sehingga sangat diperlukan peran semua pihak dalam menjaga kesehatan lingkungan.

BACA JUGA:Polisi Jadwal Ulang Panggilan untuk Rizky Billar, Bila Kembali Tak Datang Dijemput Paksa

“Lingkungan rumahnya, rumahnya sendiri, air, hingga makanannya dan lainnya. Karena penyebab stunting tidak hanya karena bayinya. Tapi juga lingkungan rumahnya,” ungkapnya.

Selain lingkungan yang menjadi penyebab stunting, faktor lainnya yang mempengaruhi adalah kebutuham gizi yang kurang.

“Biasanya anak stunting itu terjadi sejak dalam kandungan. Jadi ibunya saat hamil pun harus sehat. Mulai dari vitamin ibunya, dan juga harus rajin ke posyandu. Ibunya pun harus diedukasi, agar lahir sehat. Sehingga pertumbuhan bayinya normal,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: