Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Pastikan Harga Beras Bulog Tak Akan Naik

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Pastikan Harga Beras Bulog Tak Akan Naik

Ilustrasi beras. (Pixabay)--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan harga beras yang dijual Bulog tak akan mengalami kenaikan.

Walaupun pada kenyataannya, Zulhas mengakui ada kenaikan harga beras yang dijaul di pasaran saat ini.

Zulhas mengaku, penyebab kenaikan harga beras karena adanya peningkatan harga gabah.

"Harga gabah naik, oleh karena itu (harga beras) sedikit naik. Tetapi beras Bulog dijamin harganya (tidak naik)," ungkap Zulkifli di Jakarta, Rabu 12 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Buah Kopi Takengon Aceh sampai ke Amerika Serikat, Ini Buah Pemberdayaan UMKM BRI

Walaupun begitu, Zulkifli tidak menjamin untuk beras premium bisa dijaga dari kenaikan harga di pasaran.

Alasannya, beras premium mengikuti mekanisme pasar. Artinya, tidak ada intervensi pemerintah terkait harga jual beras tersebut.

"Kalau (beras) premium kan seperti minyak goreng yang brand, tapi yang Bulog itu harganya tetap tidak berubah, kalau ada kenaikan tentu ditanggung oleh pemerintah," ungkapnya.

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium rata-rata berada di angka Rp 12.630 per kilogram. 

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Unila Ikuti Bridge Program UPT PKK

Sementara, beras medium rata-rata berada di angka Rp 11.090 per kilogram.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menyatakan, bahwa kenaikan harga beras sudah tidak bisa dihindari.

Sebab, ada beberapa kenaikan harga, seperti harga pupuk hingga biaya distribusi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi memang tidak bisa dihindari kenaikan harga (Beras)," kata Arif, di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id