Iklan Bos Aca Header Detail

RSUD Pesawaran Kaji Ulang Pembayaran Kelebihan Kantong Darah

RSUD Pesawaran Kaji Ulang Pembayaran Kelebihan Kantong Darah

ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan AKBP D Dapat Perintah Irjen Teddy Minahasa Ambil Sabu Seberat 5 Kilogram

Apalagi itu berlaku bagi seluruh pasien BPJS, baik mandiri maupun yang ditanggung oleh pemerintah. 

"Kalau BPJS-nya saja disubsidi pemerintah, berarti pasien itu tidak mampu. Sementara rata-rata dalam perawatan pasien biasanya membutuhkan lebih dari dua kantong," kata sumber tersebut, Kamis 13 Oktober 2022. 

"Artinya, jika ada pasien yang butuh enam kantong, yang harus dibayar pasien itu empat kantong. Di kali Rp 360ribu setiap kantongnya. Dan itu jelas cukup memberatkan," imbuhnya.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah daerah maupun manajemen RSUD Pesawaran dapat mengkaji ulang kebijakan tersebut. 

BACA JUGA: Pedas! Tak Jadi Dapat Pinjaman Dana dari PT SMI, Gubernur Arinal Lontarkan Pernyataan Begini untuk Kemendagri

Sebab hal tersebut dinilai sangat memberatkan masyarakat yang membutuhkan tindakan tranfusi darah. 

"Paling tidak ya jangan dibatasi dua kantong saja yang gratis. Tapi berapapun yang dibutuhkan, seharusnya tetap dicover oleh BPJS. Lasien juga kan, tidak ada yang mau tranfusi kalau memang itu tidak dibutuhkan," tegasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: