UKPM Teknokra Unila Gelar Pelatihan Mahasiswa Jurnalistik 2022

UKPM Teknokra Unila Gelar Pelatihan Mahasiswa Jurnalistik 2022

UKPM Teknokra Unila Bersama Watchdoc Documentary dalam acara Pelatihan Mahasiswa Jurnalistik 2022 di Gedung D FISIP Unila. Sabtu 22 Oktober 2022. Foto Dok--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung bersama Tim Watchdoc Documentary menggelar pelatihan mahasiswa jurnalistik (Pemantik), Sabtu 22 Oktober 2022 di Gedung D FISIP Unila.

Dalam sambutannya, Prof. Yulianto selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pematik 2022 yang digelar oleh UKPM Teknokra Unila.

BACA JUGA:Road Run to Give, Wujud Sheraton Lampung Hotel Bantu Air Bersih di Pedalaman NTT

"Dengan adanya kegiatan ini para mahasiswa bisa lebih peka dengan isu-isu yang sedang terjadi dan mengangkat masalah yang belum terangkat di lampung," ujarnya dalam sambutan pembukaan Pematik 2022.

Lanjut, Prof. Yulianto berharap, kegiatan Pematik 2022 bisa membawa perubahan bagi para peserta untuk bisa memahami dan mampu memperoleh produk jurnalistik yang lebih mendalam. Agar bisa mendukung produktivitas pers mahasiswa di lampung untuk lebih maju.

BACA JUGA:Curi Motor Milik Penyadap Karet, Pria Ini Diringkus Polisi, Sejumlah Barangbukti Diamankan

"Saya berharap para peserta yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik. Nantinya, bisa memberikan pemahaman dan menjadi bekal tentang kerja- kerja jurnalistik sesungguhnya," imbuhnya.

Adapun pelatihan mahasiswa jurnalistik bertajuk etno jurnalisme bersama Tim Watchdoc Documentary bertujuan untuk memberikan pemahaman jurnalisme investigasi dan pembuatan dokumenter.

BACA JUGA:Polres Tubaba Ungkap Dua Kasus Pencabulan Sekaligus, Para Pelaku Telah Dijerat Hukuman Tinggi

Hal ini disampaikan oleh Dewan Pembina UKPM Teknokra Unila Asrian Hendi Cahya. Menurutnya, pelatihan mahasiswa jurnalistik dinilai sangat penting untuk meningkatkan skill para mahasiswa.

"Banyak masyarakat Lampung yang belum tau dan memahami etno jurnalisme. Untuk itu sangat penting mengenalkan etno Jurnalisme. Sehingga wawasan para mahasiswa bisa lebih luas lagi," tuturnya.

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Kelistrikan, PLN Melakukan Pengecekan Berkala

Dilanjutkan, Asrian turut mengucapkan terimakasih kepada para pemateri watchdoc documentary yang ikut berkarya dalam membuat liputan investigasi pembuatan video dokumenter.

"Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran producer watchdoc Ari Trismana dan Harry Maulana selaku reporter sekaligus videographer Watchdoc yang sudah memberikan kesempatan untuk berkolaborasi. Semoga bisa menjadi pacuan bagi para mahasiswa," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: