Siswi SMA Tewas Terkena Longsor di Pesawaran

Siswi SMA Tewas Terkena Longsor di Pesawaran

Camat Way Ratai bersama aparat dan warga bergotong-royong membersihkan lumpur sisa longsor. FOTO DOKUMENTASI KECAMATAN WAY RATAI --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.IDLongsor di jalan kabupaten penghubung Sumber Jaya Kecamatan Way Ratai dengan Kelumbayan, Tanggamus menewaskan siswi SMAN Padang Cermin, Senin 24 Oktober 2022. 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Hernawati mengatakan, korban meninggal dunia adalah Annisa, salah seorang siswi SMA 2 Padang Cermin.

"Korban longsor merupakan siswi kelas IX SMA 2 Padangcermin," kata Hernawati mewakili Kadisdikbud Pesawaran Anca Martha Utama.

Sementara Camat Way Ratai Darsoyo mengatakan, saat ini pihaknya bersama warga secara manual bergotong royong membersihkan sisa material lumpur akibat tanah longsor. 

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Tanggamus

Longsor terjadi di jalan kabupaten penghubung Sumber Jaya Kecamatan Way Ratai dengan Kelumbayan,  Tanggamus.

"Lokasi tepatnya di Bukit Gendeng. Ada korban meninggal dunia, pada saat kejadian tanah longsor. Dan jalur itu memang rute mereka pulang sekolah. Korban sudah dimakamkan tadi, dan saya hadir untuk ucapkan bela sungkawa kepada keluarga," kata Darsoyo 

Darsoyo menuturkan, pihaknya bersama warga dan aparat bergotong-royong membersihkan tanah longsor yang menutupi badan jalan. 

"Sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Kalau mobil belum bisa lewat. Karena kondisi tanah labil di atas. Kita sudah koordinasi dengan  pemerintah daerah untuk meminta bantuan," sebut dia. 

BACA JUGA: Lantai Jembatan Amblas, Jalur Pesisir Barat-Bengkulu Lumpuh Total

Banjir bandang terjadi di sejumlah pekon di Kecamatan Pugung dan satu pekon di Kecamatan Ulu Belu,  Tanggamus. 

Melalui WhatsApp kepada Radarlampung.co.id, Selasa 25 Oktober 2022, Camat Ahmad Yani Halim menyatakan, banjir bandang di antaranya menerjang Pekon Way Pring, Pekon Sumanda dan Pekon Sukamulya. 

Akibat banjir Senin sore, 24 Oktober 2022 hingga malam hari tersebut, sejumlah rumah dan persawahan terendam.

"Banjir akibat luapan air sungai Way Tebu , sungai Pring Kanan, Way Bayas serta sungai Way Gading," kata Camat Ahmad Yani Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: