Program GLS, SMAN 2 Pringsewu Kunjungi Aisyah University
Siswa SMAN 2 Pringsewu studi pengetahuan ke Aisyah University atau Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Selasa 25 Oktober 2022. --
PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - SMAN 2 Pringsewu studi pengetahuan ke Aisyah University atau Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Selasa 25 Oktober 2022. Kegiatan tersebut sebagai upaya menambah wawasan gerakan literasi sekolah (GLS).
Sebanyak 36 siswa dan empat guru, dipimpin Kepala SMAN 2 Pringsewu Jumani Darjo, M.Pd., diterima Rektor Aisyah University Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep.,Ners., MAN.
Turut mendampingi, Ketua ICT dan Pusat Data Dr. (Can) Zulkifli, S.T., M.Kom. dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Aisyah University Aminuddin, S.I.Pust., Ardiyanto , S.I.Pust.
Kegiatan GLS tidak lepas dari penguatan pendidikan karakter dan pembelajaran abad XXI sebagai upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
BACA JUGA: Aisyah University Jajaki Kerjasama Dengan Binus dan Universitas Bakrie
Yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, memiliki sikap bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.
Selain itu, terkait literasi, kegiatan GLS mendorong integrasi penguasaan enam literasi dasar (baca-tulis, digital, numerasi, finansial, sains, serta budaya dan kewargaan).
Jumani menuturkan, keterampilan membaca berperan penting dalam kehidupan. Sebab pengetahuan, terutama diperoleh melalui membaca.
Keterampilan ini harus dikuasai peserta didik dengan baik sejak dini. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, setidaknya angka melek aksara penduduk Indonesia di rentang usia 15-24 tahun yang meliputi membaca, menulis dan berhitung mencapai angka 99,76 persen, atau hanya sekitar 0,24 persen yang masih buta aksara.
BACA JUGA: Empat Program Studi Baru Universitas Aisyah Pringsewu Di-launching
Jumani berterima kasih kepada Aisyah University yang sudah menerima kunjungan dalam rangka meningkatkan program pengembangan gerakan literasi sekolah di SMAN 2 Pringsewu.
"Kunjungan yang kami lakukan ini ingin mendapatkan pencerahan dan mengubah pola pikir anak didik agar ke depan lebih baik. Informasi tentang perpustakaan (e-library) dan aplikasi lainnya yang berkaitan dengan masyarakat luas, jika bisa di-share," jarnya.
Dilanjutkan, SMAN 2 siap menjadi tempat penelitian, pengabduan masyarakat dan Kerjasama secara formal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: