Longsor di Jalinbar Pesisir Barat, Setengah Badan Jalan Tertutup
Longsor di Jalinbar Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat menyebabkan setengah badan jalan tertutup, Rabu 26 Oktober 2022. --
PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Longsor di jalan lintas Barat (Jalinbar), Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat menyebabkan setengah badan jalan tertutup, Rabu 26 Oktober 2022.
Satker PJN PPK 2.3 Batas Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak Joko Wisargo melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait tanah longsor yang menutup setengah badan jalan di Pekon Tembakak Way Sindi.
"Laporan sudah kita terima dari masyarakat. Tanah longsor tersebut tidak menyebabkan kemacetan, karena hanya setengah badan jalan yang tertutup," kata Rusmadi Gani.
Rusmadi mengungkapkan, saat ini alat berat masih berada di Pekon Bandar Pugung, Kecamatan Lemong. Digunakan untuk pembersihan material longsor yang juga menutup badan jalan.
BACA JUGA: Ruas Jalan Terputus Akibat Banjir, BPBD Lampung Timur Terjunkan Perahu Motor
"Alat berat masih membersihkan longsor di Lemong. Kami sudah minta petugas untuk melakukan pengecekan untuk melihat kondisi dan langkah yang harus dilakukan," sebut dia.
Sebelumnya, lantai jembatan Way Laay, di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, kembali amblas, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin 24 Oktober 2022.
Peristiwa tersebut menyebabkan arus lalu kendaraan di jalan lintas Barat (Jalinbar) terhambat.
Informasi yang dihimpun, lantai jembatan amblas berada di lokasi sama dengan titik sebelumnya.
BACA JUGA: Lantai Jembatan Amblas, Jalur Pesisir Barat-Bengkulu Lumpuh Total
Dedi, salah seorang warga membenarkan bahwa lantai jembatan Way Laay kembali amblas.
Akibatnya arus lalu lintas terhambat karena kendaraan harus bergantian saat melintas.
Longsor di Jalinbar Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat menyebabkan setengah badan jalan tertutup, Rabu 26 Oktober 2022. --
"Amblasnya lantai jembatan Way Laay itu kemungkinan karena derasnya aliran Way Laay yang berada di bawah, sehingga tanah timbunan sebelumnya kembali tergerus air," kata Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: