Siapa Membantu? Mereka, Keluarga yang Terusir

Siapa Membantu? Mereka, Keluarga yang Terusir

Kontrakan yang ditempati pasangan Firdaus dan Badriah di RT. 05 Lingkungan III, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADARLAMPUNG.CO.ID --

LIRIH suara Badriah. Bergetar. Matanya berkaca-kaca. Kesedihan jelas terlihat dari wajah wanita 36 tahun itu.   

Sesekali pandangan ibu sembilan anak ini mengelilingi ruangan berukuran sekitar 3x3 meter. 

Ada rembesan di dinding bercat hijau yang kusam. Asalnya dari plafon yang bocor. Membasahi lantai dan kasur. 

Sisi lain, penuh coretan pensil. Ruangan kian sempit dengan tumpukan baju bercampur peralatan dapur. Pengap dan lembab. 

Mungkin juga dipengaruhi kondisi hujan akhir-akhir ini. Dingin. 

Sementara, dua anak Badriah, Madon (3) dan Najwa (1,5) nyenyak tertidur. Tak merasakan kepedihan. Terpenting bisa pulas. 

”Ini kondisi keluarga kami. Bertahan di sini,” kata Badriah. 

Di sana, di ujung bedeng yang berlokasi di RT. 05 Lingkungan III, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Badriah tinggal. Bersama suami dan tujuh anaknya. 


Kontrakan yang ditempati pasangan Firdaus dan Badriah di RT. 05 Lingkungan III, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADARLAMPUNG.CO.ID --

Mungkin juga, dua anak kembar yang baru dilahirkannya bakal bergabung. 

Keluarga Badriah mendadak viral. Terlebih saat kisah hidup mereka terungkap. 

Badriah dan Firdaus serta anak-anak mereka belum begitu lama tinggal di kawasan tersebut. Awalnya, mereka menetap di kawasan Lebak Budi, Tanjung Karang Pusat. 

Namun mereka terpaksa pindah ‘rumah’. Terusir dari kontrakan. Tak mampu membayar sewa yang sudah ditetapkan. 

Ini juga yang membuat kartu keluarga (KK) serta KTP mereka tetap terdata di domisili lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: