Gubernur Arinal Launching Kartu Petani Berjaya di Mesuji
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Launching Kartu Petani Berjaya (KPB) di Kabupaten Mesuji Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG), Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis 27 Oktober 2022. --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Launching Kartu Petani Berjaya (KPB) di Kabupaten Mesuji Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG), Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis 27 Oktober 2022.
Dalam kesempatan itu, Arinal menjelaskan banyaknya keunggulan program Pemerintah Provinsi Lampung yang telah mendapatkan predikat terbaik dalam inovasi pengembangan akses keuangan di sektor pertanian se Indonesia.
"KPB ini sudah, sedang dan akan dilaksanakan di Mesuji. Ini sesuai dengan visi ketika saya berkunjung ke Mesuji pada masa kampanye lalu. KPB memberikan berbagai kemudahan bagi petani di Mesuji," ungkap Arinal.
Tentang modal, KPB memberikan akses pinjaman perbankan kepada petani tanpa jaminan. Yang menjaminnya adalah gubernur dengan maksimal pinjaman hingga Rp.50 juta per petani.
BACA JUGA:Oknum Jaksa Kejari Lampura yang Miliki 200 Butir Pil Alfarozolam Diperiksa Polisi
Dengan memiliki KPB, petani dimudahkan untuk transaksi penebusan pupuk senilai Rp. 12,8 Milyar. Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB sebesar Rp 371,7 Milyar kepada 10.041 Debitur. Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk 11.882 Ha.
Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau untuk 2.500 ekor, Asuransi Petani Lansia untuk 1.176 Petani, Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk 1000 pekebun, Asuransi Nelayan Berjaya untuk 1.150 orang, dan pemberian beasiswa bagi 100 Mahasiswa di Unila dan 122 Mahasiswa di Polinela.
"Hari ini saya masuk sebagai 9 gubernur terbaik, ini saya sampaikan untuk Mesuji karena punya gubernur yang tidak memalukan. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Lampung terbaik di Indonesia. Membangun Mesuji berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Pertahankan nilai nilai Yang udah baik selama ini," lanjut Arinal.
Sementara, PJ Bupati Mesuji, Sulpakar menjelaskan, hadirnya KPB ini, dimaksudkan agar tata kelola yang dilakukan oleh Petani tidak terganggu mulai dari masa persiapan lahan, Penanaman, Pemeliharaan sampai Pasca Panen.
BACA JUGA:Unila Raih Certificate of Compliance dan UI GreenMetric Trees Rating 2022
"Di Mesuji sendiri ada 33.498 Petani yang sudah terdaftar di e-RDKK dengan luas tanam sebesar 91.009,39 Hektar, dan dengan Ketersediaan Pupuk yang ditetapkan oleh Pemerintah pada KPB Khususnya di Mesuji hendaknya para petani dapat memanfaatkan secara maksimal penggunaan KPB ini agar dapat digunakan secara umum dan menyeluruh," jelas Sulpakar.
Lebih lanjut Sulpakar menambahkan, Mesuji saat ini memiliki 105 Bumdes, yang artinya satu Bumdes pada tiap Desa. Akan tetapi Jumlah Bumdes yang aktif hanya sebanyak 54 Bumdes.
"Oleh sebab itu hal ini harus menjadi perhatian kita bersama terutama bagi Pemerintah Desa untuk dapat menghidupkan kembali Bumdes yang ada, mengingat Bumdes dapat memberikan Dampak Positif terhadap Kesejahteraan Masyarakat," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: