Lagi, Bayi yang Didiagnosis Suspek Gagal Ginjal Dinyatakan Meninggal Dunia

Lagi, Bayi yang Didiagnosis Suspek Gagal Ginjal Dinyatakan Meninggal Dunia

Ruang forensik atau kamar jenazah RSUDAM Lampung. Foto Anggi Rhaisa--

radarlampung.co.id - Kabar duka kembali datang dari pasien yang dinyatakan didiagnosis suspek gagal ginjal akut. Kali ini pada bayi berusia 8 bulan yang merupakan pasien ke tiga yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Kabar ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana pada Jumat, 28 Oktober 2022.

"Pasien bayi berusia 8 bulan sudah meninggal kemarin pukul 03.00 WIB," kata Reihana.

Kondisi bayi ini ditambahkan Direktur RSUDAM, Lukman Pura kondisi bayi saat dirawat memang sudah tidak mengeluarkan urin selama tiga hari. Sehingga saat dibawa kerumah sakit pasien mengalami perburukan kondisi.

BACA JUGA:Faperta Berkarya: Dosen FP Unila Bahas Kewirausahaan Bidang Hortikultura

"Jadi saat baru masuk sudah mengalami perburukan kondisi, kita sudah berupaya memberikan bantuan kegawatdaruratan namun nyawa bayi tersebut tidak tertolong," kata Lukman.

Pasien bayi berusia 8 bulan ini merupakan pasien kedua yang dinyatakan meninggal usai didiagnosis suspek gagal ginjal. Padahal saat masuk awal, RSUDAM sudah menjadwalkan untuk melakukan terapi pada bayi tersebut.

Sementara satu pasien masih dirawat intensif di RSUDAM yakni bayi laki-laki berusia 13 bulan. Namun saat ini kondisi bayi tersebut masih menurun dan harus dilakukan intubasi guna membantu pernapasan.

Tim rumah sakit juga melakukan bantuan untuk memberikan pelayanan cuci darah melalui perut (CAPD). Dalam informasi yang diterima Radar Lampung, kondisi bayi merespon baik dan sudah dapat mengeluarkan urin pada Jumat. 

BACA JUGA:Akhirnya, Oknum Jaksa CR Ditetapkan Tersangka Kepemilikan 200 Butir Pil Alfarozolam

"Namun hari ini memang kondisinya sedang menurun, kita doakan ya. Kami juga sudah memberikan perawatan maksimal," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: