Dua Pelaku Residivis Spesialis Bobol ATM Dibekuk Polisi
Kapolsek Natar Kompol Enriko Donal Sidauruk saat ekpose di Mapolsek setempat. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua sepesial pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas provinsi berhasil dibekuk Tekab 308 Polsek Natar.
Kedua pelaku merupakan warga kabupaten Tanggamus berinisial WH (29) warga desa Sanggi, kecamatan Bandar Negeri Semong dan SI (28) warga Gunung Doh, kecamatan Bandar Negeri Semong, Tanggamus.
Kapolsek Natar Kompol Enriko Donal Sidauruk menuturkan, kedua pelaku spesialis pembobol ATM lintas provinsi, keduanya ditangkap pasca melakukan tindakan pidana pencurian di dua lokasi di kecamatan Natar.
" Ya, pada tanggal 26 kedua pelaku melakukan pencurian dengan cara merusak ATM salah satu bank swasta di Rumah Sakit Medika Natar, hari berikutnya keduanya melakukan aksinya lagi di bundaran Hajimena, " Kata Kapolsek, saat Ekspos di Mapolsek setempat, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Kapolsek Enriko Donal menjelaskan, saat beraksi para pelaku menggunakan alat berupa besi, mendapat sistem pada bank rusak petugas bank melakukan pengecekan dan melaporkan kejadian ke Polsek.
"Berawal informasi atau laporan itu kami lakukan penyelidikan, dan keesokan harinya pukul 19.00 wib, kami mendapatkan laporan dari pihak bank bahwa para pelaku kembali menjalankan aksinya di mesin ATM di Bundaran Hajimena, kami lakukan penyelidikan dan penangkapan, " sambungnya.
Lebih lanjut Enriko menjelaskan dari hasil interogasi terhadap keduanya dalam satu pekan terakhir keduanya telah melakukan pembobol sebanyak 7 lokasi, dua diantaranya di Natar, kemudian di Bandara Lampung sebanyak 4 kali dan di kabupaten Pringsewu satu kali.
"Ya, ada tiga sebetulnya pelaku ini satunya melarikan diri, yang dua orang ditangkap ini residivis kasus yang sama, sudah malang melintang di Lampung dan pulau Jawa, " ucapnya.
Pelaku SI mengakui jika sudah sejak lama menjalankan pencurian dengan cara ganjal mesin ATM, dia diajak oleh WH.
"Terkahir yang baru-baru ini baru ikut WH saya dua kali, kalau yang di Jawa dulu sudah sering beraksi, " pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: