Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Dijodohkan Anggota KIB, PAN Lampung Angkat Bicara

Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Dijodohkan Anggota KIB, PAN Lampung Angkat Bicara

Ketua Bappilu DPW PAN Lampung Joko Santoso. (foto dok. radarlampung.co.id)--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - 'Perjodohan' politik antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terjadi menjelang Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Perjodohan ini keluar dari elite Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga merupakan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Sementara, PAN merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

KIB merupakan koalisi antara Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam menghadapi Pemilu 2024.

BACA JUGA:Sepekan, Ada 8.704 Jiwa Terdampak Banjir

Dimana, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang merupakan penggagas KIB juga berniat maju dalam Pilpres 2024.

Begitu juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang masuk dalam bursa calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Lampung pun bersuara terkait ramainya perjodohan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil pada Pilpres 2024. 

Ketua Badan Pemenangan  Pemilu (Bappilu) DPW PAN Lampung Joko Santoso mengatakan, pihaknya akan tetap on the track dengan nama-nama yang diusung pada rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:APBD Pesisir Barat 2023 Disetujui, Ini Catatan Banggar

"Ya kita tetap on the track dengan hasil keputusan rakernas. Kalau berbicara Pak Ganjar juga kan salah satu yang masuk dalam usulan di rakernas. Juga dalam hasil rakerwil (rapat kerja wilayah) dari Lampung. Jadi kita tetap pada hasil rakernas," ujar Joko Santoso saat ditemui di lingkungan DPRD Lampung, Senin 31 Oktober 2022. 

Diketahui, ada sembilan nama capres-cawapres hasil rakernas.

Selain Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa, enam nama lainnya yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: