Ingin Pintar Bahasa Inggris? Simak Tips Dari Youtuber Cantik Gita Savitri

Ingin Pintar Bahasa Inggris? Simak Tips Dari Youtuber Cantik Gita Savitri

Inilah tips bila ingin pintar Bahasa Inggris dari Gita Savitri. (YouTobe/Gita Savitri)--

RADARLAMPUNG.CO.ID –  Ini tips cara agar kita jago Bahasa Inggris, dikutip dari Youtuber cantik Indonesia, Gita Savitri.

Sosok Gita Savitri dikenal sebagai seorang Influencer, Content Creator, sekaligus penulis berkembangsaan Indonesia.

Melalui akun YouTube pribadi miliknya, ia membagikan tips bagaimana cara agar dapat menguasai Bahasa Inggris dengan baik.

Di zaman sekarang, Bahasa Inggris jadi kemampuan yang harus dikuasai. 

BACA JUGA:Designer Jessen Budi Aryanto Berikan Edukasi Pentingnya Pemahaman Branding Bagi UMKM

Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa internasional karena merupakan bahasa tertua yang ada di dunia. 

Selain agar dapat berkomunikasi dengan orang lain, kita jadi bisa memiliki akses ke berita, pengetahuan, serta informasi yang lebih banyak lagi. 

Dilansir Radarlampung.co.id dari akun YouTube pribadi miliknya @Gita Savitri Devi, tips yang diberikan Gita Savitri antara lain usahakan semua hal-hal yang kita baca dan lihat sehari-hari berkaitan dengan bahasa Inggris.

Misalnya, grammar atau reading comprehension atau listening dan segala macam yang berkaitan dengan bahasa Inggris.

BACA JUGA:Kode Redeem Higgs Domino Hari Ini Selasa 1 November 2022, Bosku Wajib Segera Klaim Chip Gratis 120 B

Dengan mencerna kedalam bentuk apapun itu dengan bahasa Inggris, secara tidak langsung akan membantu memperkaya kita dalam melatih berbicara Bahasa Inggris.

“Dengan membaca kita jadi tau, struktur grammar dan kalimat yang membuat kita sering menulis dan mempraktekkan apa yang kita lihat di artikel-artikel dalam bahasa Inggris tersebut,” ucap Gita.

Jika tujuan kita ingin jago berbahasa Inggris untuk berkomunikasi memakai grammer yang seadanya, Gita Savitri mengatakan bahwa faktor lingkungan adalah salah satu permasalahan yangs sering kita jumpai.

“Permasalahan yang kayaknya paling banyak adalah faktor lingkungan yang tidak mendukung, tidak banyak dapat kesempatan untuk berbahasa Inggris dan kalau coba ngomong malah diejek dibilangin sok-sokan sosok International,” ujar Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: