Hingga Oktober 2022, KUR di Mesuji Tersalur Rp 315 Miliar
Plt Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Setdakab Mesuji Iwan Julisman--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan perbankan periode Januari-Oktober 2022 di Kabupaten Mesuji mencapai Rp315 miliar.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Setdakab Mesuji Iwan Julisman.
Menurutnya, kredit tersebut disalurkan kepada 8.511 orang. Pinjaman tersebut, berasal dari empat bank yakni bank Mandiri, bank Negara Indonesia (BNI), bank Rakyat Indonesia (BRI), dan bank Lampung dengan nilai total 315.322.680.000 miliar. katanya Jumat 11 November 2022.
"KUR dengan bunga sebesar enam persen itu disalurkan kepada warga yang memiliki usaha pertanian, perkebunan perdagangan dan UMKM," ungkap Iwan Juliaman.
BACA JUGA:Dorong Pemerataan Akses Digital, Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Pulau Enggano
"Pinjaman itu untuk menambah modal usaha. Dengan bunga enam persen, diharapkan para peminjam tidak kesulitan membayar hutangnya," tambahnya.
Iwan merinci, dari total pinjaman itu, Bank Mandiri menyalurkan Rp 25,505 miliar untuk 475 orang; Bank BNI sebanyak Rp22,641 miliar untuk 1.199 debitur; Bank BRI sebanyak Rp168,935 milar kepada 4.299 debitur; Bank BPD Lampung sejumlah Rp4,172 miliar untuk 115 debitur.
"Sisanya sebanyak 2.423 orang, memperoleh KUR dari Bank Syariah Indonesia, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Lampung, lembaga Internusa Tribuana Citra Multifinance dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) UMI, dan Penj-Ditjen PPR -Kemenkeu," ucapnya.
Sedangkan, penyaluran KUR dalam skema Mikro, Kecil, Ultra Mikro (UMi), Supermi dan Penj-Ditjen PPR -Kemenkeu dengan total akad Rp94 miliar.
BACA JUGA:BCL Akhirnya Bersuara Soal Isu Kehamilannya dengan Ariel NOAH
"Penyaluran dana KUR sudah mencapai target Rp300 miliar. Belum termasuk pinjaman pada November dan Desember," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: