Gara-gara Ini, Wakil Ketua Banang DPRD Lampung Barat Ancam Tinggalkan Rapat
Banang DPRD Lampung Barat menggelar rapat dengan TAPD membahas RAPBD 2023 di ruang sidang Marghasana, Selasa 15 November 2022. FOTO NOPRIADI/RADARLAMPUNG.CO.ID --
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Barat Sutikno sempat mengancam akan keluar dari rapat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Selasa 14 November 2022.
Ini bakal dilakukan jika tidak ada tanggapan terhadap penyaluran sembako murah di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa beberapa waktu lalu yang dinilai kacau.
Menurut Sutikno, kekacauan terjadi karena banyak masyarakat yang tidak tahu ada pasar murah di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa.
"Pembagian sembako murah terjadi kekacauan. Karena di Pekon Sidomulyo banyak masyarakat tidak tahu," kata Sutikno saat rapat dengan TAPD membahas RAPBD 2023 di ruang sidang Marghasana, Selasa 15 November 2022.
BACA JUGA: Sabar, Penyaluran Bansos Alokasi DTU 2 Persen Dijadwalkan Mundur
Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Lampung Barat ini menegaskan, ia akan keluar rapat jika tidak ada tanggapan terkait permasalahan tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Banang DPRD Lampung Barat Edi Novial mencoba menenangkan dan menjelaskan bahwa sebelumnya tidak ada ruang untuk mempertanyakan masalah pembagian sembako dalam rapat tersebut.
"Kalau sudah berbicara DPRD kita harus berjuang untuk konstituen. Tetapi kalau kita berbicara Lampung Barat, kita melihat secara utuh. Saya paham apa yang ingin disampaikan. Tetapi ini yang akan dibahas APBD 2023, terkait persoalan di Dapil, kita selesaikan terlebih dahulu rapat ini," kata Edi Novial.
Sementara interupsi disampaikan oleh Ketua Fraksi Golkar Ismun Zani. Ia meminta agar pimpinan memberikan ruang kepada anggota untuk menyampaikan hal-hal yang dinilai perlu.
BACA JUGA: Eksepsi Ditolak, DPD Demokrat Siap Ladeni Pembuktian Pihak Raden Muhammad Ismail
"Apa yang diusulkan oleh kawan-kawan benar. Apa yang menjadi uneg-uneg juga kita harus hargai. Kita berikan satu season untuk bertanya tentang apa yang menjadi uneg -uneg beliau (Sutikno, Red) kemudian kita kembalikan ke alur rapat," ujar Ismun.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat Tri Umaryani memberikan penjelasan terkait program sembako murah yang dipertanyakan Sutikno.
"Terkait dengan pasar murah, ini sebagaimana kita ketahui diselenggarakan di 15 kecamatan dengan lekon terpilih," kata Tri Umaryani.
Menurut dia, teknis penanganannya, pihaknya mengirim surat ke kecamatan untuk menyiapkan masyarakat yang akan memperoleh alokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: