Jumlah BUMDes Bertambah, Kini Di Lampung Ada 277

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Lampung bertambah. Dari sebelumnya hanya 168 BUMDes, kini bertambah menjadi 109 sehingga menjadi 277 BUMDes.

Hal ini diketahui usai digelarnya Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tahap III Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Agen Laku Pandai Bank Lampung dengan menggunakan Aplikasi E-Samdes dan Lsmart, di Lantai 3 Balai Keratun, Rabu 16 November 2022.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Adi Erlansyah mengatakan memang sebelumnya telah bekerjasama BUMDes sebanyak 26 BUMDes, tahap II sebanyak 142 BUMDes, dan pada tahap III sebanyak 109 BUMDes, sehingga total jumlah BUMDes yang telah bekerjasama untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor sebanyak 277 BUMDes.

"Iya sekarang sudah ada 277 BUMDes. Memang ini jauh dibandingkan jumlah desa di Lampung. Tapi ini terus kita dorong untuk ditambah," kata Adi.

BACA JUGA:Gelar Seminar Pertanian, BPS Lampung Sosialisasikan Sensus Pertanian 2023, Ini Tujuannya

Dia menyebut daerah yang sudah memiliki BUMDes minimal 1 kecamatan ialah di Lampung Tengah.

"Di Lampung Tengah itu minimal 1 kecamatan sudah ada. Ya kita mendorong daerah lainnya juga demikian, sehingga bisa membantu masyarakat ya," tambahnya.

Hal ini karena dengan adanya BUMDes, masyarakat akan menerima manfaat nya. Salahsatunya dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui BUMDes.

"Ya karena kan kalau adanya pajak juga nantinya akan kembali dinikmati langsung oleh daerah nya. Karenanya kita mendorong adanya BUMDes minimal 1 kecamatan," lanjutnya.

BACA JUGA:Terima 3 Mahasiswa Titipan Unila, Asep Sukohar Setor Rp 650 Juta ke Karomani

Sementara dalam sambutannya, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang membuka acara ini berharap dengan adanya BUMDes dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Karena dalam meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor maka perlu dilaksanakan peningkatan pelayanan serta pengembangan dan perluasan pelayanan terhadap masyarakat untuk mewujudkan wajib pajak yang optimal.

Salah satunya melalui pendekatan kepada wajib pajak yang berada di pedesaan, sehingga mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak di wilayahnya masing-masing, yakni dengan memberdayakan BUMDes dan aplikasi E-Samdes.

"Pajak merupakan salah satu dana yang kita kumpulkan untuk membangun Lampung dan juga berkontribusi untuk kepentingan Nasional, bukan kepentingan pribadi," tegas Gubernur

Sumber: