Awas! Jangan Asal Scroll HP, Bisa Kena Doomscrolling

Gangguan mental ini bisa berupa kecemasan, panik, PTSD, OCD, dan phobia sosial.

Dampak lain dari doomscrolling adalah memicu penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi, insomnia, dan penyakit jantung.

Karena doomscrolling bukan sebuah kebiasaan yang baik secara mental dan fisik, maka tindakan tersebut harus dihindari. 

Terkait doomscroling, Retnoriani memberikan saran agar seseorang membatasi waktu penggunaan media sosial. Kemudian mencari informasi dari sumber yang bisa dipercaya.

”Jika mendapatkan informasi cenderung negatif, bisa mencari jalan keluar dengan orang yang benar-benar mengetahui persoalan,” saran Retnoriani. 

Hal lain yang bisa dilakukan adalah memahami serta sadar respons tubuh dan emosi diri sendiri. 

Jika sudah merasa gelisah, cemas, takut, bahkan stres saat membaca sebuah informasi, sebaiknya aktivitas berselancar di internet dihentikan. 

Jangan sampai memaksakan diri untuk mencari informasi tentang sesuatu yang bakal menimbulkan kecemasan. 

Kemudian, mencari informasi yang menyenangkan. Di sinilah pentingnya menelusuri sebuah informasi penting atau tidak perlu. 

Langkah lain, letakkan gadget dan coba melakukan hal-hal bermanfaat. Bisa juga meneruskan hobi atau aktivitas yang disenangi selama ini. 

Menghabiskan waktu yang bermanfaat dapat mencegah doomscrolling berikut efek buruknya.

Tidak kalah penting, menjalin hubungan dengan orang-orang terdekat. Daripada cemas dengan berita buruk yang belum tentu kebenarannya, lebih baik meningkatkan komuniksi dengan keluar atau rekan. 

Terpenting, kuasai diri jika mendapatkan sebuah informasi negatif. Lebih baik mencari sumber informasi yang bisa dipercaya.

Motivasi diri sendiri agar tidak terpengaruh untuk membaca atau mengetahui lebih jauh sebuah informasi yang cenderung negatif tanpa bisa dipastikan kebenarannya. (*)

Sumber: