Keren, Mahasiswa Fisip Universitas Lampung Garap Digitalisasi Pulau Pasaran

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Fisip Universitas Lampung garap digitalisasi pulau Pasaran, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.

Mahasiswa Fisip Universitas Lampung menggarap pulau Pasaran Bandar Lampung sebagai lokasi team project program talent scouting academy digital talent scholarship (DTS TSA) 2022. Program ini dihelat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Tahun 2022.

Kurun tiga bulan dilaksanakan pelatihan berfokus bidang digitalisasi, kepariwisataan dan bisnis. Aktivitas yang dilakukan diantaranya penyampaian materi keterampilan pada peserta secara daring kemudian dilanjutkan dengan team project.

Ketua kelompok 7 TSA Kominfo Unila Rais Hasyir membeberkanp alasan pemilihan pulau Pasaran sebagai lokasi team project.

BACA JUGA:Bak Resep Dari Nenek, Ikan Bakar Marbaoe di Bandar Lampung, Sensasi Nyantap Ikan Di Rumah Panggung

“Kami kelompok 7 beranggotakan 15 orang memilih digitalisasi Pulau Pasaran dikarenakan banyak sekali potensi-potensi wisata yang ada akan tetapi kurang dikenal oleh masyarakat luar,” katanya dalam rilis yang diterima radarlampung.co.id.

Menurutnya, potensi wisata di pulau Pasaran beragam. Mulai dari wisata edukasi pengolahan ikan asin, pemancingan keramba, spot foto instagramable, budi daya kerang hijau dan masih banyak yang lainnya. “Tetapi potensi wisata ini belum dapat diketahui oleh wisatawan,” katanya.

Untuk itu, lanjut Rais, kelompok 7 TSA Kominfo Unila  melakukan digitalisasi di Pulau Pasaran. Salah satu langkah digitalisasi itu dengan membuat akun resmi media sosial. Diantaranya melalui instagram, youtube, tiktok dan pembuatan website. Serta melakukan re branding logo pulau Pasaran.

Untuk akun resmi media sosial pulau Pasaran bisa diakses melalui link https://campsite.bio/pulaupasaran.

BACA JUGA:Sumatra Surf Resort Pesisir Barat, Alternatif Liburan Akhir Tahun, Kolam Renang View Sunset Samudra Hindia

“Diharapkan dengan adanya digitalisasi ini, Pulau Pasaran dapat lebih dikenal dengan mudah oleh wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya. (*)

Sumber: