UTI Sukses Gelar International Guest Lecture

UTI Sukses Gelar International Guest Lecture

Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menyelenggarakan International Guest Lecture bertemakan The Development of Education, Economy and Technology in Post Pandemic Era. Foto Dok UTI--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menyelenggarakan International Guest Lecture bertemakan The Development of Education, Economy and Technology in Post Pandemic Era, Kamis, 17 November 2022 di Auditorium A Universitas Teknokrat Indonesia.

Teknokrat mendatangkan narasumber Robert Mikac, Ph.D  dari University of Zagreb. Moderator M. Fithratullah, SS., MA.

Sebanyak 212 peserta mengikuti acara itu. Mereka terdiri dari dosen, mahasiswa UTI, dan peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka UTI.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. yang juga mewakili Rektor UTI dalam memberikan sambutan pada acara tersebut.

BACA JUGA:BBM Resmi Turun, Ini Harapan Tukang Ojek di Tanggamus

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Arie Fitria (Sekretaris Duta Besar RI pada masa Drs. H. Sjachroedin ZP), Dr. Ari Darmastuti, MA. (akademisi), Iwan Sulistiyo, MA. (akademisi), jajaran manajemen dekan, wakil dekan, dan kaprodi di lingkungan UTI.

Mikac dalam paparan menyampaikan., pandemi covid-19 sebagai krisis global dengan konsekuensi yang signifikan telah menyebabkan berbagai gangguan dalam kehidupan sehari-hari, proses bisnis, dinamika sosial, dan cara kerja.

"Konsekuensi yang diciptakan sangat berdampak bagi manusia salah satunya resesi di berbagai negara-negara seluruh dunia dan banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan,"katanya.

Dia mengutip Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, diperkirakan covid-19 akan memangkas produksi ekonomi global sebesar $8,5 triliun selama tahun 2020 dan 2021.

BACA JUGA:Kapur Barus Bisa Buat BBM Menjadi Irit? Cek Faktanya

"Dalam perkembangan pendidikan, banyak negara UE sejauh ini menanggapi krisis saat ini dengan meningkatkan pendanaan untuk penelitian dan pendidikan.  Pandemi diakui sebagai peluang untuk perubahan," terangnya.

Perguruan tinggi memperkuat jaringan kerja sama strategisnya terkait hal-hal berikut: Pembelajaran online seumur hidup; Mengumpulkan bakat secara global di sekitar tema/area yang dipilih; Mengembangkan platform pembelajaran dan inovasi pan-Eropa baru bekerja sama dengan industri.

Dalam perkembangan ekonomi, krisis telah mempercepat transformasi digital ekonomi Eropa. Transformasi digital memengaruhi hampir setiap sektor ekonomi dan implementasi teknologi digital canggih.

Ia mengemukakan, dukungan pemerintah untuk perusahaan tersebar luas selama dan setelah krisis.  Anggaran jangka panjang UE, ditambah dengan NextGenerationEU (NGEU), instrumen sementara yang dirancang untuk mendorong pemulihan, membentuk paket stimulus terbesar yang pernah dibiayai di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: