Fakta Dibalik Mitos Tanaman Begonia yang Konon Bisa Membawa Keberuntungan

RADARLAMPUNG.CO.ID –Bagi sebagian orang, menyebut tanaman dengan nama Begonia tentunya akan terdengar asing di telinga.

Padahal biasanya nama dari keluarga tanamn berbunga Begoniaceae ini, justru telah lama menghiasi halaman rumah banyak orang.

Dilansir Radarlampung.co.id dari berbagai sumber pada Senin, 21 November 2022. Berikut ini merupakan fakta menarik dibalik mitos tanaman Begonia yang konon bisa membawa keberuntungan bagi yang menanamnya di rumah.

Nama genus tanaman Begonia diciptakan oleh botani asal Perancis yakni Charles Plimier, yang mengklaim tanaman ini bukan hanya estetik tapi juga memiliki banyak manfaat.

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Pembunuh Brigadir Yoshua Kembali Jalani Sidang Hari Ini

Begonia merupakan tanaman yang banyak tumbuh di hutan dataran rendah sebagai tanaman semak yang menyukai habitat lembab.

Selain tampilannya yang estetik, tanaman Begonia sudah sangat terkenal sebagai makanan alternatif saat kalangan pendaki kehabisan stok makanan mereka.

Tanaman ini juga terkenal dengan daunnya yang beraneka ragam, daunnya juga tak melulu berwarn hijau tapi ada juga yang berwarna ungu, merah muda, dan kuning dengan bentuk daun yang cantik.

Jika bagian batangnya dikupas, maka akan terasa asam serta mengandung banyak air di dalamnya. Selain itu, daunnya juga diklaim berkhasiat sebagai tanaman bat untuk meredakan demam, pusing, bisul, hingga penggilang dahak.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Babak Penyisihan Grup Piala Dunia 2022 Qatar

Begonia juga diklaim bisa digunakan sebagai pengganti bumbu asam dalam sayuran, serta bunganya yang bisa digunakan sebagai campuran salad dengan aroma yang khas.

Bunga tanaman Begonia biasanya berwarna putih, merah dan merah muda. Di mana di dalamnya mengandung banyak zat yang menguntungkan bagi tubuh seperti vitamin C, alkaloid, asam karbolik, dan flavanoid.

Kandungan zat-zat tersebut, bisa bermanfaat untuk mengobati flu, gangguan pencernaan, disentri, keputihan, menjaga organ hati sebagai anti-inflamasi bahkan meredakan bronkitis. (*)

Sumber: