Pemkot Metro Promosikan UMKM di Setiap OPD

Pemkot Metro Promosikan UMKM di Setiap OPD

Salah satu pojok UMKM yang ada di DPRD Kota Metro. Foto Ruri/radarlampung.co.id --

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro membantu penjualan produk UMKM melalui program Pojok UMKM.

Pojok UMKM akan ada di seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Sai Wawai.

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, selain untuk memasarkan produk UMKM lokal, juga untuk mengedukasi masyarakat melancarkan program Metro Bangga Beli (BM2).

Pojok UMKM juga merupakan sebuah terobosan dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM guna membangkitkan kembali pemasaran produk UMKM lokal.

BACA JUGA:Sekprov Buka Rapat Koordinasi Kearsipan Provinsi Lampung 2022

“Pojok UMKM sangat diharapkan dapat menunjang program MB2 yang digagas oleh Wali Kota. Jadi kitalah yang beli produk ini untuk meningkatkan perputaran ekonomi,” kata dia, Senin 21 November 2022.

Dikatakan Bangkit, di dalam Pojok UMKM, juga direncanakan akan disiapkan kebutuhan pangan dan sembako bagi pegawai. Sehingga semakin memudahkan penjualan dari pelaku usaha di Kota Metro.

“Kita tahu, produk UMKM di Metro ini kan semakin banyak. Nah pembelinya yang belum tahu. Jadi kita awali dulu dari lingkungan pemerintahan," tukasnya.

Ia menuturkan, Pojok UMKM akan ada di setiap OPD, dan lembaga vertikal yang ada di Kota Metro. Di mana, dimulai dari Sekretariat Pemkot Metro yang akan diikuti OPD dan lembaga vertikal.

BACA JUGA:Tujuh Kandidat Bakal Calon Rektor Unila Jalani Tes Kejiwaan

“Kita harapkan adanya perputaran ekonomi yang baik usai berdirinya pojok UMKM. Karena jika ada di setiap OPD ataupun lembaga vertikal, dapat mempermudah penjualan, dan meningkatkan produk UMKM,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Metro, Siti Aisyah menambahkan, pihaknya memastikan telah memfasilitasi untuk memudahkan penjualan produk UMKM. Sehingga, pelaku UMKM dapat mensuplai produknya langsung ke pengelola di masing-masing OPD.

“Kita hanya memfasilitasinya saja. Pengelola dan pelaku UMKMnya yang langsung bertransaksi. Jadi keuntungannya baik dari pengelola maupun produsen itu akan terjalin langsung," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk kedepannya, pihaknya tidak akan menolak jika ada pelaku UMKM yang menawarkan produknya untuk dipromosikan dan dipasarkan melalui pojok UMKM tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: