Smart Village Milik Tubaba Diapresiasi BKKBN Pusat

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID -  Deputi Bidang Advokasi, Pergerakan, dan Informasi BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.M.Pd. menyatakan, Program Smart Village yang di dalamnya terdapat program E-Penting (elektronik peduli stunting) milik Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) Lampung, layak digunakan sebagai sebuah aplikasi untuk menanggulangi stunting tingkat Nasional. Karena program ini lengkap dan mampu mengakomodir penanganan stunting dan masyarakat resiko stuntong yang sedang digalakkan oleh pemerintah. 

Program ini sangat baik, karena untuk menanggulangi stunting memerlukan data dari berbagai bidang. Data-data tersebut telah disatukan di dalam Program Smart Village yang ada di Kabupaten Tubaba. Penegasan ini diungkapkan oleh Sukaryo saat melakukan peninjauan lapangan secara langsung terhadap Program Smart Village di Kabupaten Tubaba, Selasa 22 November 2022 tadi sore. 

E-Penting tersebut menurutnya akan sangat bermanfaat, karena telah mengakomodir data dari berbagai bidang. Selain itu, melalui program E-Penting tersebut penanganan terhadap anak-anak yang kemungkinan mengalami stunting dapat dilakukan secara komprehensif.

"Alhamdulillah Tubaba ini sudah punya big data, tentu itu sangat membantu khususnya di semua bidang pembangunan dan pelayanan," katanya.

Apresiasi juga perlu diberikannya karena Provinsi Lampung telah menerapkan sistem pelayanan berbasis elektronik (SPBE), bukan hanya di level provinsi namun telah sampai pada tingkat desa (tiyuh).

Melalui sistem ini menurutnya Provinsi Lampung sudah sangat maju, karena data-data tersebut telah tersaji bukan hanya di bidang administrasi kependudukan, namun juga bidang pembangunan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan bidang-bidang lainnya. 

Meskipun dirinya bukan pengambil kebijakan penuh, namun Sukaryo meyakini bahwa Smart Village Kabupaten Tubaba dipastikan sangat membantu pemecahan berbagai masalah, khususnya pembangunan berbagai bidang dan pelayanan kepada masyarakat.

"Melalui program Smart Village ini semua pelayanan-pelayanan dan bantuan bantuan dipastikan lebih akuntabel karena tepat sasaran dan transparan," paparnya di hadapan Pj. Bupati Tubaba Dr. Zaidirina M.Si. saat berada di Kantor Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba. 

Melalui program Smart Village ini menurut Sukaryo pelayanan menjadi cepat karena terhubung antara satu dengan yang lainnya. Misalnya ketika ditracking ternyata ada warga yang akan melahirkan tentu akan cepat tertangani, karena aparatur dapat cepat langsung menyiapkan ambulan baik dari tiyuh maupun rumah sakit atau puskesmas sehingga dapat segera mengantar pasien ke rumah sakit terdekat. "Itu salah satu contoh percepatan pelayanan," pungkasnya. (*)

Sumber: