Juragan Kripto Muda Meninggal Dunia di Saat Karirnya Melejit, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya

Juragan Kripto Muda Meninggal Dunia di Saat Karirnya Melejit, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya

Potret Tiantian Kullander, salah satu pendiri perusahaan kripto Amber Group yang dikabarkan meninggal dunia di usia muda. (Web. Amber Group)--

RADARLAMPUNG.CO.IDKabar duka datang dari salah satu perusahaan kripto, juragan kripto yang masih muda bernama Tiantian Kullander dikabarkan meninggal dunia.

Dilansir Radarlampung.co.id dari situs website resmi Amber Group pada Kamis, 1 Desember 2022, Tiantian Kullander dikabarkan telah meninggal dunia pada usianya yang ke 30 tahun.

Kabarnya, Tiantian Kullander meninggal saat dirinya tengah tidur pada 23 November 2022 lalu.

Situs website resmi dari Amber Group telah mengkonfirmasi kabar meninggalnya salah satu pendiri perusahaan tersebut dan menyampaikan duka yang mendalam terhadap TT (nama sapaan Tiantian) serta keluarganya.

BACA JUGA:Viral Video Pipa Pembangkit Listrik di Garut Jebol, Diguga Akibat Pergerakan Tanah

Tiantian Kullander atau TT merupakan salah satu pendiri perusahaan Cryptocurrency Amber Group yang memiliki kantor pusat di Hong Kong.

Lewat pengumuman resminya, Amber Group menilai TT adalah sosok seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan, kemurahan dan kerendahan hati yang layak untuk dijadikan inspirasi oleh banyak orang.

“Dia (Tiantian Kullandet atau TT) menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan. Di setiap tahap pertumbuhannya, dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreatifitasnya,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Amber Group.

“TT adalah pemimpin yang pemikirannya disegani dan diakui secara luas sebagai pelopor di industri ini. Kedalaman pengetahuannya, kesediannya untuk berkolaborasi dan memiliki keinginan untuk selalu membantu orang lain. Memberi manfaat bagi perusahaan rintisan dan individu,” lanjutnya.

BACA JUGA:Wajah Lama Mendominasi Pendaftaran Calon PPK Pesisir Barat

“Wawasan dan kreativitasnya telah menginspirasi banyak proyek, orang, dan komunitas,” pungkasnya.

Mengutip dari SCMP, Tiantian alias TT tutup usia di saat perusahaan Amber Group tengah berada di titik puncak untuk mendapatkan investasi yang besar bahkan dilaprkan sedang dalam proses mengumpulkan dana sekitar 100 juta dollar.

Kematian TT yang mendadak memang mengejutkan banyak orang di sunia bisnis, hingga menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada juragan kripto tersebut.

Membangun Amber Group pada 2017 lalu bersama dengan sekelompok temannya dari Goldman Sachs dan Morgan Stanley. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: