Fitur SOS Apple pada iPhone 14 Berhasil Bantu Selamatkan Orang yang Terjebak Salju di Alaska

RADARLAMPUNG.CO.ID – Beberapa waktu yang lalu, seorang pengguna iPhone 14 dikabarkan telah berhasil membantu menyelamatkan orang yang terjebak salju di Alaska.

Pengguna iPhone 14 tersebut dikabarkan telah berhasil membantu menyelamatkan orang yang terjebak salju di Alaska menggunakan fitur komunikasi satelit yang ditanamkan oleh Apple pada perangkat lunak smarthphone tersebut.

Fitur komunikasi satelit yang digunakannya tersebut ternyata merupakan fitur SOS (Save Our Ship) yang dimasukkan ke dalam perangkat iPhone 14 oleh Apple.

Siapa yang menyangka jika fitur tersebut rupanya telah berhasil membantu para pengguna iPhone 14 yang dikabarkan tengah terjebak salju di Alaska, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Wah! Ada Cafe Hits di Bandar Lampung, Dijamin Bikin Betah

Dilansir Radarlampung.co.id dari GSM Arena pada Senin, 5 Desember 2022. Fitur SOS Apple yang diaktifkan itu diklaim telah membantu penggunanya agar bisa terlacak di area yang bernama Nimiuk Point, Alaska, Amerika Serikat.

Berkat fungsi darurat SOS dalam perangkat iPhone 14 miliknya, pengguna tersebut dikabarkan berhasil mendapatkan penyelamatan dari Pasukan Negara Bagian Alaska.

Penyelamatan dari Pasukan Negara Bagian Alaska itu pun diklarifikasi secara langsung dalam laporan yang dibuat oleh Departemen Keamanan Publik Alaska.

Dalam laporan tersebut, Departemen Keamanan Publik Alaska mengklarifikasi bahwa Pusat Tanggap Darurat Apple telah menjangkau situs Departemen Pencarian dan Penyelamatan Wilayah Arktik Barat Laut dengan koordinat GPS yang tepat di tempat pengguna iPhone 14 yang sedang terdampar tersebut.

BACA JUGA:BLT BBM Kembali Cair Bulan Ini, Berikut Ini Link untuk Cek Nama Penerima Bantuan

Klarifikasi yang dilakukan Departemen Keamanan Publik Alaska juga menyebutkan bahwa sebuah tim yang terdiri dari empat sukarelawan dikirim dan melacak keberadaan pengguna iPhone 14 yang mengirimkan sinyal SOS kepada mereka.

Sebagai informasi, fitur SOS darurat Apple saat ini baru tersedia untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada saja. 

Namun, Apple dikabarkan memiliki rencana perluasan pada akhir Desember atau awal tahun baru untuk layanan tersebut di negara Perancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris. (*)

Sumber: