PLN UID Lampung Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas lewat Dapur Dif_able
--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Forum CSR Lampung bersama sejumlah instansi dan perusahaan serta BUMN menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022.
Kegiatan tersebut diikuti Dinas Sosial Lampung, PT PLN (Persero), PT Nestle Indonesia, BNI, PT Telkom Indonesia, JNE, Bank Indonesia, PT Tirta Investama, dan The Coca-Cola Company.
Kegiatan yang mengusung tema Melintas Batas Keterbatasan itu dilaksanakan di Dapur Dif_able, di lingkungan kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Karang, Senin, 12 Desember 2022.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang Donna Sinatra mengatakan, PLN sangat bangga dapat mengambil bagian dalam mendorong penyandang disabilitas untuk menggapai mimpinya.
Seperti telah dilakukan komunitas difabel yang konsisten membangun jiwa kemandirian dan kewirausahaan melalui Dapur Dif_able.
Donna menuturkan, pembangunan karakter mandiri dan memiliki jiwa wirausaha kuat terhadap penyandang disabilitas menjadi perhatian khusus bagi PLN.
Hal itu selaras dengan misi PLN, yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai pendorong perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Diketahui, Dapur Dif_able dikelola oleh kelompok difabel yang tergabung didalam komunitas Dif_Abel (Different and Able).
Lokasi Dapur Dif_able sangat strategis karena berada di pusat kota. Tepatnya di lingkungan PLN UP3 Tanjung Karang, Jalan Diponegoro No. 14 Bandar Lampung.
“Selama perjalanannya, PLN memberikan bantuan berupa fasilitas tempat yang berada di lingkungan kantor yang telah beroperasi selama dua tahun serta sarana memasak bagi teman-teman komunitas difabel," kata Donna dalam sambutannya.
"Melihat motivasi dan semangat yang tinggi dari pengelola Dapur Dif_able, kami yakin Dapur Dif_able akan lebih mandiri, maju dan eksis,” tandasnya.
Sementara, Veronica Saptarini selaku Ketua Forum CSR Lampung mengatakan, dua tahun lalu Dapur Dif_able dan Bengkel Kreasi Difabel, masih menjadi suatu impian dan harapan.
Tahun ini komunitas difabel yang tergabung di Dapur Dif_able, mengalami banyak peningkatan kualitas dan lebih mandiri.
“Perjalanan dua tahun yang waktu itu terlihat seperti mimpi, tetapi sekarang adik-adik sudah bisa masak sendiri, sudah bisa belanja sendiri, sudah bisa menyajikan pelayanan, sudah paham uang, sudah bisa mengatur keuangan, sudah bisa mengoperasikan komputer, luar biasa sekarang adik-adik disini sudah lebih mandiri,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: