Mengenal Gejala Burnout dan Cara Menghindari Dampaknya

Mengenal Gejala Burnout dan Cara Menghindari Dampaknya

Ilustrasi Burnout. (Foto/Pixabay)--

RADARLAMPUNG.CO.IDBurnout merupakan istilah dalam pandangan psikologi yang mengacu pada kondisi tubuh yang mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Demikian dilansir Radarlampung.co.id dari akun media sosial Helo @tipskesehatan pada Rabu, 14 Desember 2022.

Burnout memiliki gejala-gejala baik fisik maupun mental bagi penderitanya, diantaranya sebagai berikut:

Gejala fisik yang biasanya ditimbulkan atau reaksi tubuh seseorang yang terdampak burnout yaitu bisa tiba-tiba menjadi orang yang doyan makan atau bahkan tidak makan sama sekali.

BACA JUGA:Kalahkan Kroasia, Argentina Pastikan Melaju ke Final Piala Dunia 2022

Kemudian jam tidur berubah, mudah terserang penyakit, mengalami kesulitan fokus, dan sering merasa sakit kepala yang berlebihan.

Sedangkan untuk gejala yang ditimbulkan lewat kondisi mental seseorang yang terdampak burnout yaitu merasa cepat bosan dan mood swing atau mood gampang marah-marah hingga membuat orang tersebut gampang lupa dan terus-terusan memikirkan pekerjaannya saja.

Untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan akibat burnout, orang tersebut disarankan untuk mencari kebahagiaan disekitarnya.

Cara mencari kebahagiaan agar tidak berlarut dalam kondisi burnout salah satunya adalah dengan melakukan hobi yang membuat Anda senang. Atau mungkin juga hanya sekedar berjalan kaki ke luar rumah untuk menghirup udara segar.

BACA JUGA:Pecah, Yusuf Cak Culay Ajak Pengunjung Nobar Piala Dunia dan Fun Food Festival Radar Lampung

Salah satu penyebab burnout adalah situasi yang monoton, yang bisa membuat seseorang jenuh sehingga hanya menghabiskan waktu secara auto-pilot, terburu-buru dan tanpa istirahat. Hal itu harus dihindari dengan menerapkan mindfullness dalam aktifitas sehari-hari.

Dengan menanamkan pola pikir mindfull atau kesadaran penuh atas apa yang orang itu rasakan, lakukan, maupun keadaan yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.

Melalui mindfullness, orang yang mengalami gejala burnout akan belajar untuk lebih fokus dengan apa yang ada dihadapannya sehingga pikiran pun terasa lebih tenang.

Menerapkan pola pikir mindfullness juga harus dilakukan bahkan ketika hanya untuk memilih hal sepele seperti menu santapan harian. Karena asupan yang mengandung nutrisi yang baik juga akan berpengaruh dalam menyehatkan otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: