Capaian PAD Lebihi TKD, Provinsi Lampung Masuk Daftar APBD Mandiri

Capaian PAD Lebihi TKD, Provinsi Lampung Masuk Daftar APBD Mandiri

Foto ilustrasi uang. (Pixabay)--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov LAMPUNG masuk kedalam 20 daerah se Indonesia yang dinilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mandiri oleh Kementerian Dalam Negeri usai nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi angka Transfer ke Daerah (TKD).

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni pada Jumat, 16 Desember 2022. "Ada 20 daerah yang APBD-nya terbilang mandiri. Terdiri dari 14 Pemprov, lima Pemerintah Kabupaten dan satu kota," kata Agus.

Daerah itu diantaranya Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Batam, Bekasi, Tangerang, Semarang, Surabaya dan Badung.

Agus mengatakan tingkat Kemandirian Pemerintah Kabupaten/ Kota adalah tingkat kemandirian keuangan pemerintah kabupaten/kota berdasarkan rasio PAD terhadap APBD. 

"Daerah yang berhasil meningkatkan PAD-nya secara nyata, mengindikasikan bahwa daerah tersebut telah dapat memanfaatkan potensi yang ada secara optimal. Dengan demikian, daerah yang dikatakan mandiri ialah PAD nya lebih tinggi dari TKD," tambah Agus.

Selain itu, daerah juga tidak hanya mengejar TKD semata. Namun juga harus fokus dalam meningkatkan PAD masing-masing.

"Karena keduanya ini yang akan digunakan untuk belanja di daerah. Seperti untuk pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Sementara Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Jon Novri mengatakan realisasi PAD Provinsi Lampung per 31 November lalu sudah mencapai 98,53 persen.

"PAD kita dari target Rp2.805.998.551.971 sampai 31 November itu sudah mencapai Rp 2.764.618.689.072,- atau sebesar 98,53 persen," kata Jon.

Dia mengatakan optimis hingga akhir tahun potensi PAD masih akan terus bertambah. "Ya kita optimis sampai akhir tahun akan bertambah ya," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: