Pemilihan Rektor Univeritas Lampung Tahap 2, Suara Menteri untuk Siapa?

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga calon Rektor Universitas Lampung sudah ditetapkan. Mereka adalah Prof. Asep Sukohar; Prof. Suharso dan Prof. Lusmelia Afriani.

Saat ini, ketiga calon rektor mash menunggu pemilihan tahap dua yang akan berlangsung 28 Desember mendatang. Di mana, Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi turut memberikan suaranya. 

Sekretaris Panitia Pilrek Unila 2022 Ida Budiarti mengatakan, Mendikbudristek memiliki 35 persen dari total suara. Pemilihan tersebut diikuti 47 anggota Senat.  

Menurut Ida Budiarti, jika melihat proses pemilihan rektor di Universitas Riau, Selasa 20 Desember 2022, menteri turut memperhatikan aspirasi bawah.

BACA JUGA: Permintaan Khusus Kementerian, Tiga Calon Rektor Universitas Lampung Wawancara Pribadi Dengan Dirjen Dikti

"Memperhatikan aspirasi bawah. Beliau mengikuti berita-berita yang berkembang. Mendengar masukan sana-sini akhirnya menentukan pada satu orang karena dua pilihan,” sebut Ida Budiarti, Senin 26 Desember 2022. 

Ia berharap tidak ada intrik yang menyebabkan perseteruan antar calon. 

Terkait apakah Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim akan datang langsung dan memberikan suaranya pada pilrek, Ida Budiarti menyatakan belum mendapat kepastian. 

”Kalau prediksi saya, biasanya kalau pak menteri mau datang, pengamanan satu minggu sebelumnya sudah dilakukan. Tetapi sampai saat ini belum terlihat. Kemungkinan bukan menteri. Tidak tahu, itu Dirjen apa Irjen yang mewakilinya," kata dia.

BACA JUGA: Tiga Nama Calon Rektor Universitas Lampung Ditetapkan, Tunggu Pemilihan Tahap II untuk Suara Menteri

Sebelumnya, tiga calon Rektor Universitas Lampung (Unila) menjalani wawancara pribadi dengan Dirjen Dikti, di gedung Rektorat, Jumat 23 Desember 2022. 

Kegiatan yang berlangsung tertutup secara daring ini dilakukan sebelum pemilihan tahap kedua. 

Ketua Senat Unila Prof. La Zakaria melalui Sekretaris Dr. Ana Gustiana mengatakan, panitia hanya memfasilitasi wawancara tersebut. 

Namun terkait isi dan tujuan, pihaknya mengaku tidak mengetahui itu. Wawancara pribadi diikuti calon rektor Prof. Asep Sukohar; Prof. Suharso dan Prof. Lusmelia Afriani.

Sumber: