Kurang Banyak, Tanggamus Baru Miliki Empat Mobil Pemdam Kebakaran

Kurang Banyak, Tanggamus Baru Miliki Empat Mobil Pemdam Kebakaran

Jumlah armada pemadam kebakaran belum ideal. Dari 20 kecamatan, saat ini baru memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Tanggamus masih kekurangan armada pemadam kebakaran. Dari 20 kecamatan, saat ini baru memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran

Keempat mobil pemadam kebakaran tersebut di tempatkan pada empat pos damkar. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanggamus Alkat Alamsyah mengatakan, empat pos damkar tersebut berada di Kecamatan Pulau Panggung, Talang Padang, Kotaagung dan Kecamatan Semaka. 

Empat unit mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di empat pos itu masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah kecamatan dan luas wilayah kabupaten Tanggamus. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), seharusnya satu kecamatan satu pos damkar. 

"Jadi idealnya, Tanggamus memiliki 20 unit mobil pemadam kebakaran. Sedangkan sekarang baru memiliki empat unit mobil pemadam," kata Alkat Alamsyah ketika dikonfirmasi Radarlampung.co.id Rabu 28 Desember 2022.

Untuk itu, lanjutnya, mereka telah mengajukan penambahan mobil damkar. Namun karena kondisi anggaran belum memungkinkan, jadi untuk sementara belum dapat direalisasikan. 

Alkat Alamsyah menambahkan, satu unit damkar harganya memang cukup mahal. ”Mencapai Rp 1,8 miliar,” pungkasnya. 

Masih minimnya jumlah mobil pemadam kebakaran ini mendapat respon kalangan masyarakat. 

Seperti disampaikan Heri, salah seorang warga. menurut dia, ke depan secara bertahap pemkab diharapkan dapat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan damkar. 

Dengan begitu, saat ada musibah kebakaran dapat secepatnya ditanggulangi. Tidak terjadi keterlambatan. 

Jadi minimal ada penambahan beberapa unit mobil pemadam kebakaran lagi untuk ditempatkan pada pos damkar di wilayah timur. 

”Misalnya Kecamatan Cukuh Balak, Kelumbayan dan kecamatan lain,” kata Ramadan, warga lainnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: