Kasus DBD di Mesuji Meningkat, Ingin Terhindar Perhatikan Ini

Kasus DBD di Mesuji Meningkat, Ingin Terhindar Perhatikan Ini

Ilustrasi nyamuk yang menularkan virus Demam Berdarah Dengue (DBD). (Pixabay/Nuriyah)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sepanjang Tahun 2022 angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mesuji mencapai 112 kasus. 

Angka tersebut lebih meningkat dibandingkan di tahun sebelumnya yang mencapai 32 kasus. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Suyono, Kamis 5 Januari 2023.

"Jadi Sepanjang Tahun 2022 ini ada 112 kasus DBD di Kabupaten Mesuji, angka itu lebih meningkatkan jika dibandingkan di Tahun 2021 yang mencapai 32 kasus," ujarnya. 

Selanjutnya, Suyono mengungkapkan bahwa ratusan kasus DBD tersebut banyak terjadi pada awal Tahun 2022.

Sedangkan untuk kasus DBD pada 2021 banyaknya terjadi pada Bulan November dan Desember 2022.

Selain itu, Suyono menuturkan dari ratusan kasus DBD yang terjadi sepanjang Tahun 2022 itu terbanyak ada di Kecamatan Tanjung Raya. 

"Dimana 53 kasus di wilayah kerja Desa Brabasan dan 11 kasus di wilayah kerja Desa Trijaya Mulya," jelasnya. 

Ditambahkannya, dari ratusan kasus DBD di Kabupaten Mesuji semuanya selamat tanpa ada yang meninggal dunia. 

Ia menyebut pasien yang selamat dari kasus DBD di Kabupaten Mesuji dilatarbelakangi oleh kesadaran masyarakat yang tinggi. 

"Sebab waktu itu sebagian masyarakat agak paham ketika panas segera ke fasilitas layanan dan dapat layanan," katanya.

"Jadi pasien yang mengalami DBD tidak datang saat kondisi kritis," sambungnya. 

Lebih lanjut memasuki musim penghujan dirinya berharap kepada masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan. 

"Bagi warga yang punya perabotan atau sampah di halaman rumah untuk bisa segera dibersihkan," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: