Adopsi Web 3 untuk Ekonomi Kreatif Indonesia, Nilai Tambah UMKM

Adopsi Web 3 untuk Ekonomi Kreatif Indonesia, Nilai Tambah UMKM

FOTO ISS.NUS.EDU.SG--

BACA JUGA: Asyik Kan, Berbagai Fasilitas UMKM Tahun 2023 dari Pemerintah Pusat untuk Berkembang, Segini Besarnya

Aset kripto juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran skala global (remmitance). Bahkan sebagai kolateral untuk permodalan usaha.

Mengacu kepada pertumbuhan UMKM yang sudah Go Digital, terdapat kurang lebih 20 juta UMKM yang mampu beradaptasi dan terus tumbuh memanfaatkan teknologi dan digitalisasi. 

Artinya, hal tersebut dapat dimanfaatkan bagi industri kripto untuk dapat menyerap 20 juta UMKM. 

Masuk ke dalam ekosistem dan memberikan nilai lebih agar UMKM dapat terus tumbuh hingga skala global. 

BACA JUGA: Bisa Jadi Referensi SNPMB 2023, Ini 5 PTN yang Paling Banyak Diminati Tahun 2022

Tantangannya adalah, bagaimana UMKM dapat beradaptasi terhadap pemanfaatan teknologi.

Kemudian seperti apa bentuk inovasi dari talenta digital lokal untuk dapat menciptakan platform berbasis blockchain bagi UMKM tersebut.

Tidak hanya itu. Perkembangan Web 3.0 di Indonesia berhasil mengadopsi teknologi tersebut hingga ke sektor publik.

Contohnya, bagaimana industri musik dapat memanfaatkan NFT untuk penjualan tiket juga benefit eksklusif lainnya. 

BACA JUGA: Jalur Wisata di Pesawaran Gelap Gulita, Resiko Terjadi Kecelakaan?

Sebut saja Prambanan Jazz yang menjual NFT dengan benefit pembeli mendapatkan tiket gratis seumur hidup. 

Manfaat eksklusif lainnya juga akan didapat pembeli, seperti merchandise gratis, bebas antre, meet and greet eksklusif dengan para artis, serta posisi VVIP di area konser. 

Hal tersebut merupakan pioneer NFT pertama di ranah Festival Musik Indonesia.

Tidak hanya sebagai kolektibel item, Prambanan Jazz NFT juga sebagai loyalty program yang memberikan manfaat eksklusif kepada pemiliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: