Hore! Penerima Bansos Ini Juga Bisa Ikutan Daftar Program Kartu Prakerja 2023
Bukan Semi Bansos Lagi, Simak Skema Normal Kartu Prakerja 2023--dikutip dari instagram @vokraf
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gelombang pertama Kartu Prakerja digadang-gadang akan dibuka kuartal1/2023. Dengan dilanjutkannya kembali program tersebut, masyarakat mesti mengetahui bahwa ada beberapa perubahan pada persyaratan mendaftar Kartu Prakerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto sempat mengatakan bahwa skema Program Kartu Prakerja telah diubah menjadi Skema Normal.
Skema normal tersebut berhasil diputuskan setelah pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengadakan rapat Komite Cipta Kerja, yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022.
Karena perubahan skema tersebut, maka masyarakat mendapat keuntungan sebab pemerintah juga turut mempersilahkan kepada para penerima Bantuan Sosial (Bansos) diantaranya Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Langsung Tunai UMKM (BLT/BPUM), hingga Program Keluarga Harapan (PKH) yang juga akan mengikuti program kartu prakerja ini.
BACA JUGA:Gasak Alat Sedot Pasir di Bengkel, Pelaku dan Korban Kejar-Kejaran, Akhirnya..
“Karena tidak lagi menjadi program semi-bansos, penerima bantuan pemerintah seperti Prgram Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Produkti Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya,”mengutip dari keterangan perubahan Program Kartu Prakerja Tahun 2022 melalui postingan akun Instagram @prakerja.go.id.
Sebelunya, pemerintah tidak mengizinkan peserta Kartu Prakerja untuk menerima jenis Bantuan Sosial lainnya selama pandemic Covid-19. Namun, dengan skema terbaru penerima sudah bisa mendaftarkan diri pada program kartu prakerja.
Meski pemerintah telah menetapkan gelombang pertama Kartu Prakerja Gelombang 48 pada kuartal 1/2023, namun belum ada tanggal pasti yang ditetapkan oleh pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja yang berkaitan dengan bulan pendaftarannya.
Mengutip dari akun media sosial Instagram @prakerja.go.id pada Selasa, 17 Januari 2023. Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 serta aturan pelaksanaannya yang tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022 menjadi acuan pelaksanaan Program Kartu Prakerja tahun ini.
BACA JUGA:Simpan Sabu, ASN Tulang Bawang Diciduk Polisi
Total angka dari program Kartu Prakerja ini pun sudah ditetapkan dengan nilai manfaat yang lebih besar.
Untuk total nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta dengan rincian bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta. Kemudian biaya pengganti transportasi dan internet sebesar Rp600 ribu, serta insentif pengisian survei sebesar Rp100 ribu.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, program pelatihan Kartu Prakerja 2023 ini tidak lagi dilaksanakan secara full online namun sudah mulai dilakukan secara offline.
Untuk pelatihan secara online, pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan menerapkan sistem pelatihan berbentuk webinar secara langsung dan tidak lagi berbentuk video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: