Data Penerima Bansos Lamtim Masih Divalidasi Pusdatin Kemensos

RADARLAMPUNG.CO.ID - Berbagai upaya dilakukan pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial guna membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lampung Timur. 

Antara lain melalui penyaluran bantuan sosial berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).

Sekretaris Dinas Sosial Lamtim Hendro Syafei menjelaskan, pada tahun 2022 lalu BPNT telah disalurkan kepada 85.131 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 24 kecamatan. Sedangkan PKH disalurkan kepada 55.081 KPM.

Dilanjutkan, untuk BPNT masing-masing KPM mendapat bansos sebesar Rp200 ribu dalam bentuk sembako. "Besaran bansos PKH tergantung komponennya," jelas Hendro Syafei mewakili Kepala Dinas Sosial Lamtim Agus Subagyo, Kamis 19 Januari 2023.  

BACA JUGA:KPU Ajukan Model Penataan Dapil jika Jumlah Kursi Turun di DPRD Lampung

Lebih lanjut dijelaskan, untuk data penerima Bansos 2023 saat ini masih dalam tahap validasi Pusat Data dan Indormasi (Pusdatin) Kememtrian Sosial Republik Indonesia. 

Menurutnya, data penerima bisa berubah. Antara lain, disebabkan KPM meninggal dunia atau pindah domisili. Selain itu, ada juga KPM yang sudah berupa status menjadi keluarga sejahtera. "Jadwal penyaluran Bansos juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat," terang Hendro.

Ditambahkan, selain BPNT dan PKH, pada 2022 lalu juga ada bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi subsidi BBM yang disalurkan kepada 83.663 KPM. 

Diberitakan sebelumnya, ribuan warga Kabupaten Lampung Timur mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). "BLT BBM sifatnya tentatif tergantung kebijakan pemerintah pusat," imbuhnya.

BACA JUGA:Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta, Ini Kata Kemenag

Penyaluran BLT BBM tersebut antara lain dilaksanakan di Kantor Pos Kecamatan Way Jepara dan Kecamatan Labuhan Maringgai, Selasa 13 Januari 2023.

Pelaksanaan penyaluran BLT BBM di 2 kantor tersebut mendapat pemantauan langsung Bupati Lamtim M.Dawam Rahardjo dan jajaran.

"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” kata M.Dawam didampingi Kepala Dinas Sosial Lamtim Agus Subagyo.

Lebih lanjut M.Dawam menjelaskan, kenaikan harga BBM memang berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat. Khususnya, masyarakat yang kurang mampu.

Sumber: