Dinas PKP Tanggamus Sosialisasi Pencegahan Kebakaran, Ini Sasarannya

Dinas PKP Tanggamus Sosialisasi Pencegahan Kebakaran, Ini Sasarannya

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanggamus menyosialisasikan antisipasi kebakaran. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanggamus gencar melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

Sasaran sosialisasi adalah kalangan masyarakat, perkantoran hinga dunia usaha.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Tanggamus Alkat Alamsyah mengatakan, edukasi pencegahan kebakaran penting dilakukan di tengah keterbatasan armada damkar yang dimiliki pemkab saat ini.

"Tahun 2023 ini kami fokus pada program pemberdayaan seperti sosialisasi dan edukasi simulasi cara memadamkan api,”kata Alkat Alamsyah saat menyambangi Sekretariat PWI Tanggamus di Balai Wartawan Mulyadi HS.

BACA JUGA: PermenPAN RB No. 1/2023, Aturan Baru Jabatan Fungsional, Ini Tiga Klasifikasi dan Proses Pengangkatan

BACA JUGA: Awas! Jangan Asal Klik File APK Undangan Pernikahan di WhatsApp, Saldo Tabungan Bisa Terkuras

Alkat menuturkan, sasaran sosialisasi adalah sekolah, pasar, perkantoran dan masyatakat umum. Program inovasi ini sudah berjalan dan akan terus dilaksanakan.

Menurut Alkat, sebagian besar peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tanggamus disebabkan oleh korsleting listrik (hubungan arus pendek).

Kemudian disebabkan kompor gas yang sering lupa dimatikan saat ditinggal pergi.

Sosialiasi dan edukasi tersebut, tahap awal menyasar wilayah Talang Padang, Gisting dan Kotaagung. Di mana, ketiga wilayah tersebut merupakan daerah padat penduduk.

BACA JUGA: Pelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Sampai 15 Jam, Simak Pembagiannya

BACA JUGA: Jaksa Agung Rolling Jabatan, Kajari Pesawaran dan Lampura Terkena Rotasi

"Maka dari itu kami akan gandeng pihak PLN untuk mengedukasi mengenai instalasi listrik yang baik itu seperti apa, sehingga tidak terjadi korsleting listrik. Mungkin karena kabelnya tidak standar SNI atau sudah rapuh dimakan usia,” urainya.

”Kalau dari kami, mengedukasi masyarakat langkah pertama apabila terjadi kebakaran. Misal kalau dari kompor, itu bisa menggunakan karung goni yang telah dibasahi," imbuh Alkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: